Senin dini hari atau hari Minggu waktu setempat seri kedua MotoGP akan berlangsung di Autódromo Termas de RÃo Hondo, Argentina. Sirkuit dengan panjang 4,259 Km akan kembali menjadi saksi sejarah para raider-raider menggeber kuda mesin tunggangan mereka dengan melibas track yang dihiasi dengan beberapa tikungan tajam ini.
Total ada 16 tikungan yang akan raider-raider lalui di Autódromo Termas de RÃo Hondo, walau memiliki total tikungan yang sama dengan seri pertama MotoGP di Losail International Circuit​ namun menurut pandangan Penulis apabila dibandingkan sirkuit di Argentina ini jauh lebih kompetitif dan tentunya hal itu menandakan tontonan yang lebih seru dan menarik. Jika kita memperhatikan sirkuit di Argentina ini memiliki 3 section krusial, diantaranya tikungan 1 s.d 6, 7 s.d 12, dan 13 s.d 16.
Pada tikungan 1 s.d 6, pada section ini bisa dikatakan para raider akan berusaha mengoptimalkan kemampuan akselerasi motor mereka setelah track lurus panjang pada awal race. Tikungan 1, 3, 4, 5, dan 6 dapat memberikan peluang untuk menipiskan jarak maupun memberikan kesempatan untuk mendahului lawan dikarenakan menyajikan panjang track yang mencukupi. Pada section 2 setelah track lurus menuju lekungan tikungan 7 ke tikungan tajam 8, barulah persaingan ketat dimulai dimana tikungan 9 s.d 12 yang jaraknya begitu pendek memungkinkan para raider berupaya salip-menyalip. Pada section 3 dimana tikungan 13, 14 dan tikungan tajam 15 akan para raider optimalkan guna memimpin race maupun menjadi pemenang.
Dilihat dari karakter sirkuit dan sejarah menunjukkan bahwa motor pabrikan Honda punya catatan baik di sirkuit ini, kemampuan motornya yang mampu berakselerasi sangat baik pada tikungan (diluar faktor ban) boleh jadi menambah peluang juara pembalapnya. Tetapi dilihat dari sisi performa, motor pabrikan Yamaha dapat pula mengancam. Kekuatan motor Yamaha punya kemampuan seimbang baik daya pacu yang cukup kuat di track lurus (nomor 2 setelah Ducati) maupun tikungan. Tetapi kita juga tidak bisa menganaktirikan kemampuan dari motor pabrikan Ducati dan Suzuki dimana pada seri pertama MotoGP (Qatar) mereka begitu kompetitif dilatarbelakangi karakter dan kondisi sirkuit kemarin.
Nama-nama pembalap besar seperti Valentino Rossi, Maverick Viñales, dan Marc Márquez Penulis perkirakan akan mendominasi jalannya lomba dikarenakan faktor keunggulan motor tunggangan serta skill individu mereka. Namun itu hanya sekedar prediksi semata karena sesi free practice 1 sirkuit Argentina sendiri baru akan di mulai pada hari Jum'at (7/4/17) waktu setempat, dengan melihat hasil free practice sekiranya bisa menunjukkan motor pabrikan mana dan siapa pembalap yang punya peluang besar menjuarai seri ini. Semoga saja faktor cuaca tidak menjadi pengacau jalannya balapan nanti layaknya seri Qatar sehingga para raider dapat bertarung dan memacu motornya secara maksimal. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
