Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Banyak Kelebihannya, Lantas Apa Kekurangan Apple iOS dan Google Android?

20 Oktober 2020   11:26 Diperbarui: 20 Oktober 2020   11:54 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Apple vs Android (Techacorp)

Kalau berbicara mengenai perseteruan antara Apple dan Google (Android) maka pembahasan mengenai itu kiranya takkan pernah ada habisnya. Masing-masing kubu sudah pasti akan menasbihkan bahwa dirinya adalah yang terbaik, sedangkan pihak lawan berada setingkat dibawahnya.

Perseteruan dalam bidang teknologi memang kerap terjadi tak hanya pada Apple (iOS) dan Google (Android), ada pula duel alot Apple (Machintosh) vs Microsoft (Windows) dimana mengisahkan kisah antara (Alm) Steve Jobs dengan Bill Gates, Mark Zuckerberg dan Elon Musk, Intel Processor dan AMD Processor, Grafik NVidia dan AMD Radeon, dan sebagainya.

Sebagaimana Penulis katakan bahwasanya drama "persaingan" itu memang sengaja diciptakan sedemikian rupa karena ada simbiosis mutualisme diantaranya. Perseteruan sengit diantara dua kubu yang berimbas kepada perseteruan para "fanboy"-nya bukan saja membuat pamor kedua produsen disorot oleh media dan itu sangat baik untuk promosi maupun mendorong penjualan produk. Akan tetapi perseteruan itu mendorong pula motivasi dari produsen untuk membuat inovasi dan improvement terhadap teknologi-teknologi terbaru yang kini Anda rasakan.

Kembali kepada judul artikel, bahwasanya setiap produk sudah pasti membawa pembaharuan yang diakui sebagai kelebihan mereka. Namun sebagaimana sesuatu yang dikreasikan oleh manusia maka sesuatu itu pasti memiliki kekurangan, tak terkecuali menyoal Apple iOS dan Android.

Pertama-tama mari kita membahas Apple iOS, apa sih kekurangannya?

Bagi Anda pengguna Apple iPhone tentu sudah tidak asing dengan sistem operasi iOS. Sistem antar muka (interface) ini merupakan sistem basis dari iPhone sejak pertama kalinya diperkenalkan ke dunia hingga sekarang.

Apa kelebihannya? Banyak, salah satunya eksklusivitas yang notabene Penulis katakan juga menjadi pula kelemahannya.

Kenapa Penulis katakan demikian? Apakah ada produk smartphone selain Apple iPhone yang menggunakan antar muka iOS? Tidak ada satu pun. Salah satu bagian yang dikeluhkan oleh aliansi perdagangan dunia karena Apple seolah memonopoli iOS hanya dan demi keuntungan mereka, tak terkecuali prihal App Store. Tetapi Apple selalu membela diri bahwa mereka tidak melakukannya dan menjadi hak mereka untuk tidak memperjualbelikan karyanya.

"Apple's iOS controls 25% of the global smartphone market (the other 75%, is largely controlled by Google's Android). This means that for over a billion people (particularly in the US where their market share approaches 50%), the only way to install apps is through the App Store. This gives Apple enormous influence over the way software is created and consumed around the world." - Protonmail

Penulis yakin pengguna iPhone bangga akan eksklusivitas yang mereka dapatkan dan mereka juga tidak ingin eksklusivitas itu disebarluaskan ke pihak lain dikarenakan banyak alasan. Namun dibalik eksklusivitas itu yang jadi permasalahannya ialah Anda sebagai konsumen terlena dikarenakan Anda kerap dimanjakan dan tanpa sadar Anda menjadi karakter konsumtif terhadap produk Apple lainnya, seperti Macbook, iMac, iPad, Apple Watch, dan lain-lain dimana produk Apple dapat saling terhubung satu sama lain. Hal ini pula yang di "copy paste" oleh para kompetitornya, semisal Xiaomi.

Yang menjadi kekurangan Apple iOS tentu ialah produk Anda memiliki durasi masa pakai sebelum Anda dipaksa untuk menggantinya dengan produk Apple yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun