Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Setuju Peraturan Media Baru, Tetapi Mohon Jangan KPI..

18 September 2020   16:29 Diperbarui: 18 September 2020   16:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Media Baru (Tempo)

Lebih lanjut Penulis juga memilih media baru untuk sarana hiburan dikarenakan Penulis memiliki kebebasan dan dapat menyaring mana-mana saja konten yang layak dan tidak ditonton. Hal itupun Penulis yakin alasan umum mengapa banyak orang beralih ke media baru ketimbang televisi.

Gambaran umum secara jelas bahwa kreativitas insan pertelevisian negeri ini sangat kurang. Sebagai cerminan muatan (konten) lokal bagaimana ngenesnya kualitas sinetron kita, maraknya adaptasi reality show kehidupan glamor selebritis tanah air, infotainment yang gemar mengumbar aib orang, dan lain sebagainya.

Lantas pertanyaannya, kenapa program televisi yang sejatinya tidak layak tersebut masih saja tayang? Dimana fungsi KPI sebagai pengawas dan apakah setiap penindakan harus dilandasi aduan masyarakat terlebih dahulu?

Sejatinya penilaian Penulis menilai bahwa KPI tidak mempunyai kapasitas yang diharapkan untuk bertugas mengawasi. Secara nalar, kalau publik masih mengeluhkan kualitas siaran stasiun televisi lokal maka berarti KPI belum bekerja dengan baik atau gagal mempresentasikan seperti apa tayangan yang bekualitas dan baik bagi publik kepada stasiun televisi.

Bagi Penulis pribadi tidak jadi masalah apabila peraturan media baru diterapkan guna menyaring konten yang sekiranya pantas bagi publik. 

Namun di satu sisi Penulis berharap bahwa nantinya akan ada pihak semisal instansi atau lembaga netral yang mampu bekerja secara profesional dan memiliki kapabilitas dalam menilai dan mengawasi media baru ini. Perlu diingat pula media baru ini begitu banyak macamnya sehingga memerlukan sumber daya yang besar pula. Jangan malah dengan adanya peraturan kepada media baru malah menjadikan konten media baru selayaknya gagap dan malah tidak menarik.  

Disaat bersamaan, seiring waktu berjalan KPI dan stasiun televisi dapat bersinergi untuk fokus mengupayakan agar bagaimana kualitas pertelevisian nasional dapat ditingkatkan sehingga masyarakat dapat kembali menikmatinya.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun