Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

2 WNI Positif Coronavirus, Publik Diimbau Jaga Jemari di Medsos

2 Maret 2020   14:00 Diperbarui: 2 Maret 2020   20:40 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyebaran virus corona. (sumber: shutterstock)

Hadir bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Presiden Joko Widodo di hadapan para awak media mengumumkan secara resmi bahwa ada dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit Virus Coronavirus. 

Dalam kesempatan yang sama Presiden Jokowi menjelaskan kronologi sebab musabab mengapa kedua WNI tersebut terjangkit Coronavirus dan memberitahukan bahwa keduanya WNI telah mendapatkan tindakan medis. Tak lupa Presiden Jokowi turut memastikan bahwa Indonesia siap mengahadapi wabah Coronavirus dan menyampaikan pesan agar warga menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

Langkah pemerintah untuk menyampaikan bahwa ada dua WNI positif Coronavirus ini menurut Penulis patut diapresiasi. Dalam artian pemerintah sadar betul bahwa publik membutuhkan informasi akurat berikut kepastian akan kesiapan dan tindakan yang akan pemerintah lakukan dalam menangani penyebaran Coronavirus yang terus mewabah di seluruh penjuru dunia. Kemudian prihal informasi 2 WNI positif tersebut, Penulis secara pribadi berterima kasih pemerintah tetap menjaga privasi dari mereka.

Ilustrasi dampak sosial Coronavirus (Asahi)
Ilustrasi dampak sosial Coronavirus (Asahi)
Bagi Penulis pribadi, kabar kasus Coronavirus terjadi pertama kali di Indonesia ini bisa dikatakan tidaklah mengejutkan. Sebagaimana Penulis sampaikan dalam artikel sebelumnya bahwasanya epidemi Coronavirus menyebar secara global. 

Dalam pengertian, lambat laun, mau tidak mau, bahwa penyebaran virus tersebut akan sampai juga ke Indonesia. Walau tidak masif, akan tetapi pencegahan wabah ini tetap perlu ditanggulangi secara serius guna memastikan masyarakat yang lain aman.

Terkait hal diatas, selain langkah pencegahan dan kewaspadaan masing-masing terhadap Coronavirus yang perlu ditingkatkan. Penulis pun di sini menghimbau agar publik agar menjaga jemarinya khususnya di media sosial.

Benar kita sekarang tahu bahwa saat ini ada kasus positif Coronavirus di Indonesia, akan tetapi pertanyaannya bagaimana kesadaran kita sebagai pribadi terhadap kasus ini di lingkup media sosial?

Ketika informasi dua WNI positif Coronavirus beredar, bukannya rasa empati yang ditonjolkan semisal agar kedua WNI yang terpapar Coronavirus agar sembuh. Justru tak sedikit Penulis melihat komentar-komentar miring mengiringi kabar menyedihkan ini. 

Ada yang merasa ragu kepada pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran dan penanganan Coronavirus, ada yang melontarkan cacian dan kebencian kepada pihak tertentu, dan sebagainya. 

Lantas pertanyaannya apakah segala komentar miring itu membantu? Apakah segala komentar miring itu mampu mengusir Coronavirus dari Indonesia? Apakah dengan segala komentar miring Anda lontarkan menjadikan Anda kebal akan Coronavirus?

Di sinilah letak awal mula kepanikan yang Penulis wanti-wantikan. Mereka panik dan menyebarkan kepanikan mereka melalui media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun