Hadir bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Presiden Joko Widodo di hadapan para awak media mengumumkan secara resmi bahwa ada dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit Virus Coronavirus.Â
Dalam kesempatan yang sama Presiden Jokowi menjelaskan kronologi sebab musabab mengapa kedua WNI tersebut terjangkit Coronavirus dan memberitahukan bahwa keduanya WNI telah mendapatkan tindakan medis. Tak lupa Presiden Jokowi turut memastikan bahwa Indonesia siap mengahadapi wabah Coronavirus dan menyampaikan pesan agar warga menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
Langkah pemerintah untuk menyampaikan bahwa ada dua WNI positif Coronavirus ini menurut Penulis patut diapresiasi. Dalam artian pemerintah sadar betul bahwa publik membutuhkan informasi akurat berikut kepastian akan kesiapan dan tindakan yang akan pemerintah lakukan dalam menangani penyebaran Coronavirus yang terus mewabah di seluruh penjuru dunia. Kemudian prihal informasi 2 WNI positif tersebut, Penulis secara pribadi berterima kasih pemerintah tetap menjaga privasi dari mereka.
Dalam pengertian, lambat laun, mau tidak mau, bahwa penyebaran virus tersebut akan sampai juga ke Indonesia. Walau tidak masif, akan tetapi pencegahan wabah ini tetap perlu ditanggulangi secara serius guna memastikan masyarakat yang lain aman.
Terkait hal diatas, selain langkah pencegahan dan kewaspadaan masing-masing terhadap Coronavirus yang perlu ditingkatkan. Penulis pun di sini menghimbau agar publik agar menjaga jemarinya khususnya di media sosial.
Benar kita sekarang tahu bahwa saat ini ada kasus positif Coronavirus di Indonesia, akan tetapi pertanyaannya bagaimana kesadaran kita sebagai pribadi terhadap kasus ini di lingkup media sosial?
Ketika informasi dua WNI positif Coronavirus beredar, bukannya rasa empati yang ditonjolkan semisal agar kedua WNI yang terpapar Coronavirus agar sembuh. Justru tak sedikit Penulis melihat komentar-komentar miring mengiringi kabar menyedihkan ini.Â
Ada yang merasa ragu kepada pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran dan penanganan Coronavirus, ada yang melontarkan cacian dan kebencian kepada pihak tertentu, dan sebagainya.Â
Lantas pertanyaannya apakah segala komentar miring itu membantu? Apakah segala komentar miring itu mampu mengusir Coronavirus dari Indonesia? Apakah dengan segala komentar miring Anda lontarkan menjadikan Anda kebal akan Coronavirus?
Di sinilah letak awal mula kepanikan yang Penulis wanti-wantikan. Mereka panik dan menyebarkan kepanikan mereka melalui media sosial.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!