Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Vanishing" Tidak Semisterius Cerita Aslinya

1 Mei 2019   08:00 Diperbarui: 1 Mei 2019   10:21 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Vanishing (imdb/Lionsgate)

Ok kembali Penulis kali ini akan membahas sebuah film berjudul The Vanishing atau Keeper. Film yang diproduksi tahun 2018 dan baru mulai tayang di Indonesia pada 1 Mei 2019 ini dibintangi oleh tiga aktor utama yaitu Gerald Butler sebagai James Ducat, Peter Mullan sebagai Thomas Marshall, dan Connor Swindells sebagai Donald McArthur.

Terinspirasi dari sebuah kejadian nyata yang terjadi pada 15 Desember 1900, tiga orang (Thomas Marshall, James Ducat, and Donald MacArthur) yang bertugas menjaga mercusuar di pulau Flannan menghilang tanpa diketahui jejaknya. Beberapa upaya pengungkapan kasus hilangnya ketiga orang tersebut pun dilakukan melalui bukti-bukti dari tempat kejadian berlangsung, namun hasil penyelidikan hanya menghasilkan sebatas teori tak pasti.

Lantas bagaimana adaptasi film The Vanishing menindaklanjuti misteri mercusuar di pulau Flannan diatas?

Merujuk pada kisah, film The Vanishing memang mengangkat misteri hilangnya ketiga penjaga mercusuar tetapi dengan konsep yang berbeda. James, Thomas, dan Donald, mereka bertiga ditugaskan untuk menjaga mercusuar di pulau Flannan menggantikan petugas sebelumnya. Thomas merupakan kerabat dekat James dan telah bertugas selama 25 tahun, sedangkan Donald digambarkan sebagai kerabat dari mereka berdua namun minim pengalaman atau orang baru.

Sesampainya di pulau Flannan untuk menggantikan petugas mercusuar sebelumnya, mereka bertiga menjalankan rutinitas kegiatan sehari-hari guna memastikan menara mercusuar berfungsi dengan normal.

Hingga sampai pada suatu hari ketika menyusuri sisi pulau, Donald menemukan sesosok manusia terdampar di lembah bebatuan pulau berikut dengan sekoci yang rusak dan sebuah kotak yang berisikan batangan emas. Dari kejadian tersebut, baik James, Thomas, dan Donald mengalami beragam peristiwa yang tidak diduga-duga dan menghantarkan kepada misteri hilangnya mereka.

Nampak begitu menjanjikan bukan film ini? Akan tetapi nyatanya tidak demikian adanya. Film The Vanishing merupakan film bergenre psychological thriller, yang secara harfiah menyatakan film ini akan cenderung membosankan dibandingkan film thriller sesungguhnya. 

Anda-anda tetap akan disuguhkan beberapa adegan menegangkan didalamnya namun dengan konsep cerita tertuju pada dampak psikologis para tokoh utama terhadap peristiwa yang terjadi pada film. Hampir mirip dengan film Shutter Island yang dibintangi Leonardo DiCaprio, tetapi sayangnya Penulis nilai The Vanishing punya kualitas jauh dibawahnya.

Alur cerita dalam film ini sangat lambat, hampir sepenuhnya berisikan dialog. Lingkup film pun sangat terbatas dan sederhana, hanya apa yang ada di sekeliling pulau dan menara mercusuar. Untuk kualitas dari segi peran, Penulis dapat katakan tidak ada yang istimewa. Durasi film yang hampir dua jam lebih, Penulis rasakan sebagai bentuk penyiksaan (sulit untuk dicerna) ketimbang sebuah film yang seharusnya menghibur.

Di momentum dimana sedang begitu hype-nya film Marvel Avengers Endgame, kehadiran film The Vanishing ini Penulis dapat simpulkan merupakan sebuah bencana. Film ini memang mendapatkan review yang baik dari kritikus, akan tetapi sangat disayangkan film The Vanishing menyajikan sesuatu hal yang tidak sesuai ekspektasi atau minat penonton pada umumnya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun