Sabtu, 27 Oktober 2018. Bertempat di Pacific Century Place Tower, Penulis menghadiri sebuah event yang diselenggarakan oleh Xiaomi (Mi Fans) berkolaborasi dengan toko online Shopee dalam acara Bincang Shopee x Mi bertema "Tips dan Trick Product Photography". Dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber Marshuri Hardhy Putra (@ulie), ia merupakan seorang Creative Director OLDO Digital dan Project Manager iPhonesia.
Dengan berbekal kamera beresolusi tinggi serta fitur yang lebih mumpuni, smartphone saat ini dapat menghasilkan foto lebih detail dan tajam.Â
Selain itu bentuk fisiknya yang ringkas, mudah dibawa-bawa (mobilitas), dan multifungsi kini menjadikan smartphone primadona untuk menangkap momentum (gambar) dalam keseharian tak terkecuali untuk menangkap gambar produk seperti yang ia lakukan.Â
Namun demikian Mas Ulie pun berpesan smartphone hanyalah sebatas alat pendukung, selayaknya kalimat "man behind the gun" bahwa foto berkualitas sepenuhnya tergantung pada bagaimana individu membawakannya.
Dalam menangkap gambar sebuah produk, Mas Ulie mengatakan bahwa seorang fotografer harus terlebih dahulu melakukan perencanaan diantaranya :
1. Kenali produkmu.
Sebagai fotografer yang menggunakan smartphone maka anda harus tahu prihal seperti batas kemampuan smartphone yang akan digunakan, seperti kemampuan kamera dan fitur-fitur yang dimilikinya. Hal ini kiranya dapat memudahkan fotografer dan memaksimalkan hasil foto pada produk.Â
Kemudian anda juga dituntut untuk mengenal lebih dalam produk yang ingin difoto. Dengan demikian anda tahu pesan apa yang ingin disampaikan oleh produk tersebut. Sebagai gambaran anda membawakan suatu produk dengan citra maskulin, maka anda harus menterjemahkannya ke ranah yang kental akan dunia pria.
2. Siapkan properti pendukung.
Mas Ulie menuturkan bahwa dalam fotografi produk sekiranya fotografer wajib mempersiapkan elemen-elemen pendukung didalamnya, termasuk alat penunjang serta pernak-pernik atau aksesoris guna membuat foto produk menarik.
Untuk alat penunjang fotografi produk, semisal light box atau studio mini agar pemancaran cahaya pada produk saat difoto lebih jelas dan detail. Karena cahaya adalah elemen penting dalam fotografi, karena cahaya yang berlebih atau kurang dapat mengubah tampilan warna produk menjadi tidak akurat.Â
Sedangkan untuk urusan aksesoris, Mas Ulie lebih memilih aset "hidup" dimana aksesoris yang terpakai dapat digunakan kembali untuk objek fotografi yang lain.Â