Kemenag Tangsel Gelar Layanan Konsultasi Keagamaan dan Sosial di Masjid

TANGERANG SELATAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisiatif mendekatkan diri kepada masyarakat dengan meluncurkan program Layanan Konsultasi Sosial Keagamaan. Mengusung tema "Kemenag Menyapa dari Masjid: Dekat dengan Umat, Berdampak Nyata," program ini bertujuan untuk memberikan solusi dan bimbingan langsung kepada masyarakat melalui jaringan masjid di seluruh kota.

Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kemenag Tangsel dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Tangsel. Kesuksesan program ini juga ditopang oleh peran sentral Penyuluh Agama Islam dan petugas Kantor Urusan Agama (KUA) yang akan bertindak langsung sebagai konsultan di lapangan. Dengan menggandeng pengelola masjid (DKM), layanan ini diharapkan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara lebih efektif.

Layanan konsultasi ini akan hadir di 1 Masjid Agung dan 7 Masjid Besar yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Tangerang Selatan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang mudah ke layanan ini.

Ada lima bidang utama yang menjadi fokus layanan konsultasi ini, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat:

 * Keagamaan: Layanan ini memberikan bimbingan bagi masyarakat yang menghadapi masalah seputar ibadah, akidah, dan pemahaman terkait moderasi beragama.

 * Keluarga: Konsultasi mencakup persiapan pra-nikah, upaya membangun keluarga harmonis, bimbingan parenting Islami, serta mediasi konflik rumah tangga.

 * Sosial & Ekonomi Umat: Masyarakat dapat berkonsultasi mengenai pengelolaan zakat dan wakaf produktif, serta pemberdayaan ekonomi umat.

 * Pendidikan: Layanan ini menyediakan bimbingan belajar Al-Qur'an, edukasi literasi digital, dan motivasi untuk pendidikan anak.

 * Hukum Islam: Bidang ini berfokus pada masalah-masalah fiqih mu'amalah (transaksi), waris, wakaf, dan isu-isu aktual yang dihadapi umat.

Menurut Kepala Kantor Kemenag Tangsel, H. Ahmad Rifaudin, M.Pd., program ini adalah wujud nyata dari peran Kemenag sebagai pelayan umat. Dengan menjadikan masjid sebagai pusat konsultasi, Kemenag berharap dapat memberikan solusi holistik dan praktis bagi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, mulai dari masalah pribadi hingga masalah sosial yang lebih luas. Program Layanan Konsultasi Sosial Keagamaan ini menjadi langkah konkret Kemenag Tangsel untuk memastikan bimbingan agama tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga memberikan dampak nyata yang positif dan relevan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.