Mohon tunggu...
Sanisca Eka
Sanisca Eka Mohon Tunggu... Foto/Videografer - inspirasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ni Putu Sanisca Eka Pratiwi, mahasiswi sekolah tinggi agama hindu negri mpu kuturan singaraja, prodi ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan Seksual Berbasis Online Maupun Offline

21 Januari 2021   12:51 Diperbarui: 21 Januari 2021   12:57 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekerasan seksual  saat ini bukan hanya bisa dilakukan secara langsung , melainkan bisa berbasis daring yang saat ini masih terus mengancam anak -- anak,  remaja hingga orang dewasa,  Bahkan pada masa pandemic ini banyak sekali perempuan yang menjadi korban kekerasan dan seksual. Seperti yang kita ketahui  perempuan sangat rentan mengalami pelecehan di dunia maya maupun di dunia nyata  Sehingga banyak  anak- anak hingga orang dewasa yang menjadi korban seksual ,  hal ini sangat membawa dampak yang sangat buruk bagi perkembangan pisik maupun perkembangan  mental orang orang menjadi korban pelecehan ini.

Kekerasan seksual  ini banyak  perbuatan yang bisa ditemui mulai  merendahkan, menghina,  menyerang pada bagian tubuh yang terkait dengan nafsu perkelaminan, hasrat seksual seseorang yang dilakukan  secara paksa yang bertentangan dengan kehendak seseorang, atau tindakan lain yang menyebabkan seseorang itu tidak mampu memberikan persetujuan dalam keadaan bebas karena diancam dan lain sebaginya  yang mengakibatkan  penderitaan atau kesengsaraan terhadap secara fisik, psikis, seksual, kerugian secara ekonomi, sosial, budaya dan lain sebaginya.

Hal ini terjadi  melalui banyak faktor, mulai  dari kepuasan yang tidak terpenuhi, faktor ekonimo yang menybabkan orang ini melakukan sesuatu yang di luar nalurinya, Tindakan yang dimaksud termasuk juga siulan, main mata, ucapan bernuansa seksual, mempertunjukkan materi pornografi dan keinginan seksual, menyolekan atau sentuhan di bagian tubuh, dan gerakan atau isyarat yang bersifat seksual sehingga mengakibatkan rasa tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan martabatnya, dan mungkin sampai menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan dan  masih banyak hal lagi yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.

Hal ini mestinya menjadi pelajaran buat orang tua, bukan hanya orang tau melainkan semua orang agar lebih berhati -- hati dalam melakukan segala hal baik itu di media sosial mauupun di dunia nyata, karna hal ini akan menyebabkan kerugian yang sangat fatak bagi diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun