Sekarang ini, siapa sih yang nggak pakai internet? Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, pasti ada aja interaksi kita sama media berbasis internet. Mulai dari buka Instagram, cek berita online, dengerin podcast, sampai scroll TikTok berjam-jam tanpa sadar. Tapi di balik aktivitas yang kelihatannya ringan dan menyenangkan itu, ada hal yang kadang kita lupa, bagaimana sebenarnya kita seharusnya bermedia?
Tulisan ini bukan mau menggurui, tapi lebih ke ajakan buat kita sama-sama mikir: apa sih landasan yang penting buat kita dalam menggunakan media di internet? Karena faktanya, dampak dari aktivitas digital itu nyata banget. Bukan cuma soal jejak digital, tapi juga soal pengaruhnya ke orang lain, ke masyarakat, bahkan ke diri kita sendiri.
Etika Digital: Internet Boleh Bebas, Tapi Jangan Lupa Batas
Banyak orang bilang internet itu ruang bebas. Iya, benar. Tapi kebebasan itu bukan berarti tanpa batas. Sama kayak di dunia nyata, kita tetap harus tahu mana yang pantas dan mana yang enggak. Contoh kecilnya, kalau kita komentar di media sosial seseorang, coba pikir dulu: "Kalau gue dikomentarin kayak gini, enak nggak ya rasanya?"
Etika digital ini jadi penting banget, apalagi sekarang banyak orang yang gampang banget menyebar informasi tanpa pikir panjang. Padahal, bisa aja info itu hoaks, atau malah menyakiti pihak lain. Jadi, sebelum klik tombol "share" atau nulis komentar pedas, coba tarik napas dulu. Ingat: di balik layar itu ada manusia juga, bukan cuma akun.
Literasi Media: Nggak Semua yang Viral Itu Benar
Di era serba cepat kayak sekarang, kita sering banget tergoda buat langsung percaya sama apa yang kita lihat di internet. Apalagi kalau udah dibumbui judul-judul clickbait yang sensasional. Tapi justru di sinilah pentingnya punya literasi media kemampuan buat membaca informasi secara kritis.
Pertanyaannya simpel aja: "Sumbernya dari mana? Kredibel nggak? Ada data pendukungnya nggak?" Kalau kita bisa mulai mempertanyakan hal-hal kayak gitu, kita udah satu langkah lebih bijak dibanding banyak orang yang cuma jadi 'mesin sebar'.
Hukum Internet: Bercanda Boleh, Tapi Jangan Sampai Kena Pasal
Banyak yang belum sadar bahwa apa yang kita lakukan di internet bisa kena konsekuensi hukum. Niatnya cuma becanda, eh ternyata dilaporin. Atau cuma ngeshare info yang katanya "penting", ternyata hoaks yang merugikan orang lain.
Undang-Undang ITE di Indonesia itu nyata dan bisa berlaku ke siapa pun. Mulai dari pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, sampai penyebaran konten SARA. Jadi, sebelum posting atau berbagi sesuatu, pastikan dulu nggak ada potensi melanggar hukum. Jangan sampai medsos bikin kita masuk bui.