Mohon tunggu...
Sani Suwarsono
Sani Suwarsono Mohon Tunggu... Guru - sebagai guru, terutama guru PJOK, saya berusaha untuk merubah diri dengan cara belajar berliterasi dan menulis

sebagai seorang guru PJOK yang hobinya berolahraga tidak akan terlepas dari peran guru yang akan haus dengan perubahan menuju ke arah perbaikan. perubahan itu tidak akan terjadi jika kita kita tidak merubahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran PJOK di Era Merdeka Belajar

16 Maret 2023   00:19 Diperbarui: 16 Maret 2023   00:22 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan zaman saat ini sudah sangat pesat. Dengan berkembangnya era digitalisasi yang meununtun perkembangan dunia Pendidikan yang menyesuaikan dengan perkembangan saat ini.pada saat ini era digitalisasi sudah merambah ke semua aspek kehidupan, baik itu politik, sosial, bisnis dan Pendidikan. 

Hal ini ditandai dengan penggunaan media digital dipakai untuk semua kegiatan. Dengan perkembangan internet yang tidak terbatas yang menjadikan digital dan teknologi menjadi tumpuan kehidupan.

Dunia Pendidikan pun mendapat dampak dengan perkembangan digital dan teknologi. Hal ini membuat masyarakat harus berfikir kritis untuk memilih informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk anak-anaknya yang sedang mengenyam dunia Pendidikan. 

Berfikir kritis itu bukanlah sifat bawaan yang dibawa sejak lahir tapi harus dibentuk dengan pembelajaran. Sehingga dengan berdasarkan perkembangan Pendidikan seperti itu, maka Mendikbudristek Mas Madim Makarim mencetuskan Kurikulum Merdeka Belajar.

Paradigma pembelajaran yang dimunculkan merubah paradigma pembelajaran PJOK secara langsung. Pembelajaran di era saat ini menuntut guru untuk sebagai pendidik memngikuti perkembangan ilmu pengetahunan dan teknologi yang sangat cepat dengan mengedepankan isu-isu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yang nantinya siswa akan berfikir kritis, mandiri dan kreatif sesuai dengan cita-cita Pancasila.

Dalam pembelejaran PJOK pun terjadi suatu paradigma baru dengan adanya kurikulum merdeka belajar yang mengedepankan kemandirian, siswa bergerak sesuai dengan kesukaan dan kesenangannya dengan menggunakan alat pembelajaran yang disediakan oleh guru. 

Dalam hal ini berkesan bahwa pembelajaran PJOK ada terkesan adanya pembiaran tentang pembejaran. Namun dalam hal ini akan membentuk sikap, pengetahuan dan keterampilan pemelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak atau peserta didik. 

Tetapi peran guru harus kuat sebagai monitoring dengan mempersiapkan alur pembelajaran dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang sesuai. Sehingga pada akhirnya tujuan pembelajaran yang diharapkan akan tercapai dengan pembelajaran yang menyenangkan.

Tujuan pembelajaran PJOK tidak berpusat pada psikomotor saja, tapi aspek kognitif dan sikap juga harus tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan, walaupun pada dasarnya kegaitan pembelajaran PJOK lebih kepada kegiatan praktek tapi segi pengetahuan dan nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum harus tersampaikan dengan baik misalkan sportifitas, menunjung Kerjasama dan disipin yang tinggi. 

Sehingga pembelajran PJOK sangat penting untuk membentuk peserta didik yang seutuhnya baik dari segi perilaku atau afektif, dari segi kognitif atau pengetahuan dan yang pasti dari segi keterampilan atau psikomotor.

Guru PJOK harus menjadi agen transformasi pembelajaran yang baik kepada peserta didik baik di kelas atau di lapangan. Selain menyampaikan materi pembelajran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku tapi yang paling penting mampu berliterasi secara fisik bagi peserta didik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun