Mohon tunggu...
Sani Utami
Sani Utami Mohon Tunggu... Karyawan

hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pelatihan PFA di Gianyar: Kader Desa Melinggih Disiapkan Jadi Penolong Pertama Kesehatan Mental Keluarga Yang Merawat Lansia

7 Oktober 2025   18:01 Diperbarui: 7 Oktober 2025   18:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Kesehatan Mental dan Alur Pelaporan Kasus oleh Kader (Sumber: dokumen pribadi)

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana yang diketuai Dr. Ns. Putu Ayu Sani Utami, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom bersama tim melaksanakan kegiatan pelatihan bagi kader dalam upaya Pencegahan dan Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Kesehatan Mental pada keluarga lansia dengan perawatan jangka panjang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26 dan 27 September serta 2 Oktober 2025, bertempat di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) BIMA yang didukung oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2025. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas kader, keluarga pendamping, dan tenaga kesehatan dalam menghadapi tantangan kesehatan mental lansia, khususnya dalam konteks perawatan jangka panjang.

Adapun materi pelatihan meliputi:

  • Pemantauan tanda-tanda vital pada lansia
  • Edukasi dasar kesehatan mental bagi lansia dan keluarga pendamping
  • Skrining serta deteksi dini masalah kesehatan mental
  • Teknik manajemen stres untuk pendamping
  • Psychological First Aid (PFA) atau pertolongan pertama psikologis
  • Diskusi kelompok terfokus (FGD) untuk penyusunan alur tata kelola penanganan kegawatdaruratan kesehatan mental pada keluarga dan lansia

Latihan Relaksasi Otot Progresif (Sumber: dokumen pribadi)
Latihan Relaksasi Otot Progresif (Sumber: dokumen pribadi)

Kegiatan pelatihan juga dilengkapi dengan simulasi kasus nyata pada lima keluarga yang merawat lansia dengan perawatan jangka panjang, sebagai bentuk praktik langsung penerapan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta.

Pelatihan ini diikuti oleh 10 kader terlatih, serta melibatkan staf desa dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Payangan sebagai mitra pendukung. Kehadiran dan partisipasi lintas sektor ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih tanggap terhadap kondisi kesehatan mental lansia.

Melalui program ini, diharapkan para kader mampu menjadi garda terdepan dalam melakukan deteksi dini, pendampingan, dan penanganan awal pada kondisi kegawatdaruratan mental yang dialami oleh lansia maupun keluarga pendamping, sekaligus memperkuat jejaring rujukan dan kolaborasi lintas sektor di tingkat desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun