Mohon tunggu...
Sandy Gunarso
Sandy Gunarso Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Komunikasi

Berhenti memuaskan orang karena kepuasan tiada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Rahasia Mengendalikan Anak dan Gadget Kesayangannya

9 Mei 2022   18:49 Diperbarui: 11 Mei 2022   17:31 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak bermain gadget (Sumber: shutterstock)

Handphone, tablet, laptop, hingga video games player menjadi alat yang umumnya digunakan orangtua untuk menghentikan tangisan anak. 

Mayoritas orangtua bahkan menggunakan gadget sebagai media untuk mengasuh anaknya. Orangtua cukup memberikan handphone atau tablet di pangkuan sang anak, lalu mereka dapat leluasa beraktivitas tanpa memedulikan kegiatan anak.

Benarkah cara seperti itu untuk mengasuh anak di masa tumbuh kembangnya? 

Memang pertanyaan ini seolah-olah menempatkan orangtua di antara dua pilihan sulit yang penuh dengan dilema. Jika dilarang menggunakan gadget, nanti sang anak malu saat semua teman-temannya menggunakan gadget. Namun, jika tidak dilarang, sang anak jadi keasyikan menggunakan gadget sampai lupa belajar dan malas sekolah.

Larangan penggunaan gadget sebaiknya diatur sebaik-baiknya. Tidak terlalu mengikat juga tidak terlalu kendur alias sebebas-bebasnya. Ada baiknya juga jika setiap orangtua mengikuti cara-cara berikut agar anak mendapatkan keduanya secara seimbang.

1. Berikan penjelasan tentang alasan orangtua memberikan gadget pada anak

Pada tingkatan pertama ini, orangtua harus menjelaskan alasan mereka memberikan gadget pada anak. Jelaskan bahwa gadget diberikan ke anak sebagai alat untuk membantu mereka memperoleh pengetahuan dari seluruh dunia. 

Perkenalkan mereka pada sumber pengetahuan yang baik dan bermanfaat sebelum orangtua membiarkan anak untuk menggunakan gadget sendirian.

Usai menjelaskan pada anak, orangtua juga harus memantau waktu penggunaan gadget. Jika orangtua melihat anak sudah terlalu lama menggunakan gadget, maka orangtua harus menghentikannya dengan mengajak anak melakukan aktivitas lainnya sebagai pengganti gadget. Misalkan, orangtua dapat mengajak anak bermain bola atau menonton film kesukaan di televisi.

Pastinya orangtua akan kewalahan untuk mengambil gadget dari sang anak. Mereka akan berteriak dan marah-marah karena kehilangan benda kesayangannya, apalagi jika sang anak sampai menangis saat gadgetnya diambil orangtua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun