Mohon tunggu...
Eli  Irawati
Eli Irawati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Sejarah Perkembangan Perbankan Syariah

13 Mei 2018   14:30 Diperbarui: 13 Mei 2018   14:50 4724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

EJARAH AWAL PERKEMBANGAN PERNBANKAN ISLAM

1. Sejarah Perbankan Dunia

Bank sebagai lembaga keuangan pada awalnya hanya merupakan tempat penitipan harta oleh para saudagar untuk menghindari adanya kejadian kehilangan, kecurian atau pun bahkan perampokan selama proses perjalanan dari sebuah perdagangan. 

Ini pun dilakukan oleh perorangan atau pun sekelompok orang yang bersedia untuk menjaga keberadaan harta tersebut. Jika ditelusuri lebih jauh pada awalnya bank di mulai dari jasa penukaran uang yang dilakukan antara kerajaan satu dengan kerajaan lain sebagai media perdagangan, kemudian berkembang menjadi tempat penitipan uang atau pun barang dan terus berkembang fungsi nya sebagai tempat peminjaman uang. (kasmir, 2000: 2)

Pelaksanaan bentuk operasi bank pada saat itu dilakukan oleh individu-individu yang dapat dipercaya yang memiliki integritas (jujur dan bertanggung jawab) dan loyalitas dengan keikhlasan dalam menjaga harta-harta yang dititipkan dan pada waktu dipulangkan sesuai dengan semula harta tersebut. 

Nabi Muhammad SAW. sebelum di utus menjadi rasul terkenal dengan kejujuran yang tak seorang pun meragukannya, sehingga di kota mekkah pada waktu itu Muhammad SAW. menjadi tempat untuk menitipkan harta benda oleh masyarakat, baik dari masyarakat sekitar maupun orang-orang dari wilayah lain yang sedang berdagang di kota mekkah. Disaat Rasulluah SAW, hijrah ke kota madinah beliau menunjuk sayyidina  Ali r.a, untuk menggantikan nya dan memulangkan semua simpanan harta tersebut kepada pemiliknya (Haron, 1996:4).

Seiring dengan perkembangan perdagangan dunia, perkembangan perbangkan pun semakin meningkat pesat karean perembangan dunia perbankan tidak terlepas dari perkembangan perdagangan semula hanya di daratan eropa akhirnya menyebar ke asia barat. Bank-bank yang sudah terkenal pada saat itu di benua eropa adalah bank venesia tahun 1171, kemudian meyusul bank of genoa dan bank of Barcelona tahun 1320.

2. Sejarah Perbankan Islam Indonesia

Ide awal tentang perlunya satu lembaga keuangan perbankan berbasis islam diindonesia muncul dengan adanya pendapat yang disampaikan oleh K.H.Mas Mansyur, ketua pengurus besar muhammadiyah periode 1937-1944 dimana beliau telah menguraikan tentang penggunaan bank konvensional sebagai hal yang terpaksa dilakukan karena umat islam belum mempunyai bank sendiri yang bebas riba (Dewi,2004:60).

Pada organisasi muhammadiyah, hal ini dilanjutkan diadakan mu'tamar khusus di sidoarjo pada tahun 1968, yang membahas salah satu diantara hukum bank, putusan majelis tarjih tentang bank terdiri atas tiga bagian: pertimbangan atau konsideran, keputusan atau ketetapan dan penjelasan. Konsideran terdiri atas pertimbangan akademi, pertimbangan social dan pertimbangan dalil (menurut penulis, Feggi, Andrian, Ayuni)

Dalam sidang majelis tarjih muhammadiyah ditegaskan bahwa: riba hukumnya haram berdasarkan nahs dari al-qur'an dan sunnah, bank dengan system riba hukumnya haram dan bank tanpa riba hukumnya halal, bunga yang diberikan oleh bank-bank milik Negara kepada para nasabahnya dikategorikan sebagai mutahsyabihat, menyarankan kepada PP muhammadiyah untuk mengusahakan  terwujudnya konsep system ekonomi terutama lembaga perbankan yang sesuai dengan kaidah islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun