PGSD FIP UPI Melaksanakan Pendampingan Penyusunan Perangkat Ajar Matematika SD berbasis Pendekatan Pembelajaran Mendalam bagi Guru SD di Kab.Garut

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia telah melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) dengan model In1-On-In2 di Kabupaten Garut dengan tema "Pendampingan Penyusunan Perangkat Ajar Matematika SD berbasis Pendekatan Pembelajaran Mendalam bagi Guru SD di Kabupaten Garut Jawa Barat". Kegiatan P2M fase In-1 dilaksanakan selama dua hari secara daring melalui tautan zoom meeting pada tanggal 12 Juni dan 26 Juni 2025. Kegiatan P2M tanggal 12 Juni 2025 dilaksanakan dengan fokus terhadap kebijakan-kebijakan baru tentang pembelajaran mendalam yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Rudi Susilana, M.Pd., Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan UPI. Kegiatan P2M tanggal 26 Juni 2025 berikutnya dilaksanakan dengan fokus terhadap kerangka kerja pembelajaran mendalam dan implementasinya dalam pembelajaran di SD yang dipaparkan oleh Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd., Dosen Prodi PGSD FIP UPI sekaligus sebagai Ketua Kegiatan P2M diperkuat oleh narasumber lainnya, yakni: (1) Prof. Dr. Wahyudin, M.Pd.; (2) Dr. Cepi Triatna, M.Pd.; (3) Elin Rosalin, M.Pd.; dan (4) Kamaludin Gumilar, M.Pd. dari unsur praktisi pendidikan Dinas Pendidikan Kota Cimahi.

Kegiatan P2M pada fase ini telah dihadiri kurang lebih oleh 31 orang peserta yang mewakili beberapa SD di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut Jawa Barat yang dipandu dan difaslitasi oleh Master of Ceremony (MC) Regina Febriani dan Dwi Amalia Putri Agustin yang keduanya merupakan Mahasiswa S1 Prodi PGSD FIP UPI. Kegiatan pada fase ini diakhiri dengan pemberian tugas mandiri dari narasumber untuk dikerjakan oleh setiap guru sebagai peserta P2M untuk menyusun perangkat ajar Matematika SD paling tidak berbentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis pendekatan pembelajaran mendalam sesuai dengan panduan dalam modul pendampingan yang telah dikembangkan sebelumnya oleh tim P2M dan telah mendapatkan sertifikat HaKI dari Kemkumham.

(sumber: koleksi pribadi)

(sumber: koleksi pribadi)

Kegiatan P2M pada fase On dilaksanakan kurang lebih dua minggu dengan fokus pada penyusunan perangkat ajar Matematika SD paling tidak berbentuk RPP berbasis pendekatan pembelajaran mendalam oleh setiap guru SD sebagai peserta P2M. Kegiatan pada fase ini dipandu menggunakan modul pendampingan dan telah menghasilkan kompilasi perangkat ajar Matematika SD berbentuk RPP yang selanjutnya dipraktikan pada seting realteaching di jenjang kelas yang diampu di sekolah tempat bertugas masing-masing.

Kegiatan pada fase In-2 dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 9 dan 10 Juli 2025 secara luring tatap muka di SMP Negeri 1 Kabupaten Garut didampingi oleh empat orang narasumber dari unsur dosen FIP UPI, yakni: (1) Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. sebagai ketua P2M; (2) Prof. Dr. Wahyudin, M.Pd. sebagai anggota P2M; (3) Dr. Cepi Triatna, M.Pd. sebagai anggita P2M; dan (4) Elin Rosalin, M.Pd. sebagai anggota P2M. Kegiatan pada tahap ini difasilitasi juga oleh dua orang fasilitator dari unsur mahasiswa Prodi PGSD FIP UPI dengan fokus terhadap paparan proses dan hasil kerja mandiri peserta Guru SD dan refleksinya dalam menyusun perangkat ajar Matematika SD berbasis pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning). 

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. sebagai narasumber pertama memperkuat tentang hakikat pembelajaran mendalam beserta kerangka kerja pembelajaran mendalam yang meliputi: (1) delapan dimensi profil lulusan; (2) tiga prinsip pembelajaran; (3) tiga pengalaman belajar; dan (4) empat kerangka pembelajaran mendalam. Prof. Dr. Wahyudin, M.Pd. sebagai narasumber kedua menyampaikan tentang pembelajaran Matematika di SD yang meliputi: (1) hakikat matematika; (2) hakikat murid SD; dan (3) berbagai pendekatan, model, strategi, dan metode pembelajaran Matematika di SD. Sementara Dr. Cepi Triatna, M.Pd. dan Elin Rosalin, M.Pd. sebagai narasumber ketiga bersama-sama memperkuat pemahaman peserta tentang penyusunan perangkat ajar berbentuk RPP berbasis pendekatan pembelajaran mendalam. Kegiatan pada fase ini diakhiri dengan doa bersama serta foto bersama narasumber, fasilitator, dan peserta kegiatan.

(sumber: koleksi pribadi)

(sumber: koleksi pribadi)