Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan diselenggarakan pada tanggal 16 Februari 2023, untuk memilihKetua Umum PSSI, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco).
Ada lima nama  yang resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023 -2027, yakni La Nyala Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono dan Fary Djemi Francis.
Dari kelima calon tersebut yang menjadi perhatian public sepak bola nasional terfokus pada dua sosok yang pertama, La Nyala Mattaaliitti dan Erick Thohir.
Siapa pun yang akan terpilih nanati sebagai ketua umum PSSI, diharapkan mampu membawa perubahan nyang signifikan bagi perkembangan sepak bola nasional, tidak seperti selama ini jalan di tempat.Â
Selama ini pergantian ketua umum dan kepengurusan PSSI hanya semata-mata pergantian orang tanpa diikuti perbaikan penyelenggaraan kompetisi di liga nasional (liga 1, liga 2 dan liga 3). Bahkan belakangan ini terjadi penghentian kompetisi liga 2 dan liga 3 tanpa persetujuan sebagian besar klub pesertanya.Â
Dengan dihentikannya kompetisi liga 2 dan 3, akan berdampak negatif ke semua klub yang berkompetisi di liga 1 yang mengakibatkan tidak adanya degradasi mau pun promosi dari liga 2 ke liga 1 dan dari liga 3 ke liga 2 dan sebaliknya.
Kompetisi yang tidak sehat di liga akan berakibat buruk terhadap prestasi Timnas Indonesia.
Karena Timnas merupakan gambaran bagaimana buruknya penyelenggaraan kompetisi di liga. Negara-negara yang berprestasi di tim nasional berbanding lurus dengan kualitas penyelenggaraan liga yang baik. Misalnya Jepang, Korea Selatan, Inggris, Spanyol, Jerman, italia dan lain sebagainya.
Untuk menentukan siapa yang akan terpilih nanti sebagai ketua umum PSSI akan ditentukan oleh pemilik suara atau voters. Para pemilik suara inilah yang akan menentukan siapa dari kelima calon ketua umum tersebut yang terbaik yang lebih pantas untuk memimpin PSSI 4 tahun ke depan.Â
Calon ketua umum yang memiliki visi membangun persepakbolaan Indonesia ke tingkat dunia harus menjadi tolak ukur bagi pemilik suara, bukan karena kedekatan secara personal atau karena hal-hal yang bersifat jangka pendek.
Ketua umum PSSI termasuk anggota Exco yang mau menjalankan segala peraturan dengan ketat, itulah yang dibutuhkan dunia sepak bola Indonesia saat ini.Â