Mohon tunggu...
samuel evan
samuel evan Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN

Publikasi KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19 Belum Usai! Mahasiswa Undip Gencarkan Sosialisasi SDGs

6 Februari 2021   10:37 Diperbarui: 6 Februari 2021   10:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semarang (29/1) lebih dari 1 tahun dunia dilanda pandemi. Indonesia pun termasuk negara  yang terkena dampak dari pandemi tersebut, baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Merujuk pada kasus COVID -- 19 yang ada di Indonesia sendiri saat ini sudah mencapai 1,04 juta kasus yang terjadi di Indonesia. Angka kasus COVID -- 19 yang terjadi di Indonesia tersebut merupakan keprihatinan kita bersama. 

Tetapi terlepas dari kondisi yang memprihatinkan karena dampak pandemi, masyarakat Indonesia juga harus sadar pentingnya Sustainable Development Goals terkhusus SDGs poin ketiga dan poin kelima belas, karena SDGs poin ketiga dan poin kelima belas memiliki relevansi dengan kondisi dikala pandemi seperti saat ini.

Sekilas tentang Sustainable Development Goals, Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. 

Pembangunan yang berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam SDGs tersebut tidak akan terlaksana secara maksimal apabila masyarakat tidak melakukan hal -- hal kecil guna menunjang tercapainya ketujuh belas poin yang terangkum dalam Sustainable Development Goals.

Pada poin kelima belas SDGs yang berjudul "Menjaga Ekosistem Darat". Menjaga ekosistem darat tersebut diimplementasikan dengan cara melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi (penggurunan), dan menghambat dan membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati. Yang bisa dilakukan masyarakat guna turut mencapai poin kelima belas ini adalah menjaga dan merawat tanaman yang ada, baik tanaman yang ada di rumah maupun tanaman yang ada di sekitar rumah. 

Masyarakat dapat melakukan beberapa hal untuk menjaga dan merawat tanaman tersebut. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memangkas tanaman -- tanaman yang tumbuh secara liar dan bersifat parasit secara berkala. Hal kedua yang dapat dilakukan adalah tidak membiarkan genangan air ada di sekitar tanaman, karena genangan air tersebut dapat menyebabkan berkembangnya jentik nyamuk. 

Dengan berkembangnya jentik nyamuk, maka dapat menimbulkan perkembangan nyamuk jenis Aedes Aegepti yang akhirnya dapat menyebabkan penyakt demam berdarah. Ketika penyakit demam berdarah merebak di masyarakat maka hal ini tidak sesuai dengan tujuan poin ketiga dari Sustainable Development Goals.

Poin ketiga dari SDGs sendiri adalah "Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan". Poin ini diimplementasikan dengan memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia. Sempat disinggung diatas bahwa dengan merebaknya penyakit demam berdarah maka masyarakat secara komunal tidak mengupayakan untuk menjaga dan memastikan kehidupan yang sehat secara maksimal seperti yang diamanahkan dalam SDGs poin ketiga ini. 

Selain itu, untuk menjaga dan memastikan kehidupan yang sehat, masyarakat dimasa pandemi ini juga harus secara sadar untuk menerapkan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) yang telah dihimbau oleh pemerintah. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dihimbau pemerintah, masyarakat tidak hanya membatasi penyebaran virus COVID -- 19 namun juga telah mengupayakan untuk mewujudkan kehidupan yang sehat dimasa pandemi seperti yang terjadi saat ini.

Oleh: Leonardus Samuel Evan

Jurusan/Fakultas : Ilmu Hukum / Fakultas Hukum

DPL: Roro Isyawati Permata Ganggi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun