Mohon tunggu...
Samuel Hakaru
Samuel Hakaru Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penyuka Disney Princess

Membaca adalah bagian dari rutinitasku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Lebih Asyik dengan Metode MIKIR

29 April 2019   19:19 Diperbarui: 29 April 2019   19:33 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanoto Foundation melalui program PINTAR meluncurkan metode MIKIR sebagai jawaban untuk memperbaiki ekosistem pendidikan. MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) memampukan peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Tanoto Foundation sudah memperkenalkan metode MIKIR sebagai bagian dari unsur pembelajaran aktif bagi para pendidik dari berbagai sekolah dan madrasah mitra terpilih. Tanoto Foundation percaya bahwa memperbaiki ekosistem pendidikan merupakan kerja bersama melalui program penguatan kapasitas pengelolaan dan kepemimpinan sekolah, peningkatan kapasitas guru, partisipasi orangtua dan masyarakat.

MIKIR merupakan unsur pembelajaran yang sangat efektif untuk membangkitan semangat dan enthusiasm dari para peserta didik. Metode ceramah yang membosankan harus segera ditarik dan beralih dengan melakukan metode MIKIR di dalam kelas, sehingga pembelajaran berlangsung lebih menarik. Peserta didik lebih menikmati pembelajaran menggunakan metode mikir daripada ceramah yang tidak memberikan kesempatan untuk mereka ikut aktif dalam pembelajaran. Metode MIKIR memampukan peserta didik untuk lebih mudah menyerap setiap pengetahuan baru yang disampaikan oleh guru.

Lihat saja betapa antusiasnya peserta didik kelas 7.2 MTsN 1 Siak ini. Mereka sedang melakukan  percobaan IPA yaitu materi gunung berapi dengan Buk Nelvi. Mereka terlihat begitu menikmati proses pembelajaran yang sedang berlangsung dengan aktif memberikan kontibusi. Beda lagi dengan adik-adik hebat kelas 1 Sdni Karangsari Kendal, mereka melakukan permainan "Ayo Tebak Aku" untuk menguraikan kosakata tentang berbagai jenis benda di lingkungan sekitar. Mereka terlihat begitu asyik hingga lupa bahwa mereka sedang belajar. Pembelajaran yang aktif memang mampu merangsang peserta didik untuk turut aktif dalam pembelajaran.

Peserta Didik Kelas VII_2 MTs N Siak belajar percobaan IPA dengan Metode MIKIR Tanoto Foundation

Bermain "Tebak Siapa Aku" dengan Metode MIKIR Tanoto Foundation

Metode MIKIR memfasilitasi peserta didik dan pendidik untuk membaur dalam proses pembelajaran yang sedang dilakukan. Metode ini memampukan peserta didik untuk melakukan praktik nyata dalam setiap proses pembelajaran yang dilakukan. Tentunya, kegiatan pembelajaran yang aktif membutuhkan persiapan yang lebih matang. Ini adalah persiapan yang dilakukan oleh Pak Teddy untuk merancang metode MIKIR di Sekolahnya. Semua terlihat begitu antusias untuk menciptkan pendidikan berkualitas melalui  metode pembelaran yang efektif.

Para Guru mempersiapkan Metode MIKIR yang akan dibawakan untuk para peserta didik

Tanoto Foundation melalui #praktikbaik mendorong para peserta didik untuk mengembangkan lembar kerja dan pertanyaan tingkat tinggi, pengelolaan lingkungan belajar, dan budaya baca. Tanoto Foundation percaya bahwa pendidikan yang berkualitas bisa mempercepat kesetaraan peluang. Setiap potensi individu  harus digali secara optimal sehingga mampu menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun