Mohon tunggu...
SamsuRiadi DS
SamsuRiadi DS Mohon Tunggu... Lainnya - DS

2279802

Selanjutnya

Tutup

Diary

Penantian

24 Oktober 2021   09:31 Diperbarui: 24 Oktober 2021   09:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Minggu yang cerah dengan hati yang suram, mendung di tengah gemerlap cahaya, sunyi di tengah banyak nya keramaian. mungkin itulah gambaran yang pas untuk lelaki yang sedang merasakan kesedihan, tak memiliki selera untuk berjalan. mencoba menghibur diri namun sedih yang di hati takkungjung hilang. dia hanya tau bahwa hari ini dia akan di hadapkan oleh perpisahan dengan kekasihnya.

terlihat lebay, namun bagi orang yang selalu setiap hari bersama. mungkin perpisahan adalah hal terberat, walau hanya sebentar. bayangkan saja dia yang kesehariaan nya selalu di temanai kekasih tercinta, kini harus menerima pahitnya kenyataan bahwa ia akan berpisah mungkin untuk beberapa minggu. dia sedih bukan karena cemas pacar nya tak setia atau gelisah akan pacarnya. namun dia sedih karena harus menjalani kesehariaannya tampa di barengi senyum dan canda sang kekasih. 

dia hanya meminta satu hal pada kekasih nya itu. untuk menghubunginya di tiga waktu ini. 1.mengabarinya di kala pagi hari, karena untuk menjalani kehidupan yang suram, dia butuh kebahagian untuk modal beraktivitas. 2. di kala siang, siang hari di mana dia sedang merasa lesuh entah itu karena tekanan pekerjaan atau hal lain nya, dia membutuhkan sosok kekasihnya itu sebagai suport dan dengan kekasihnya dia bisa menjalani hari dengan penuh kepercayaan diri. 3 malam hari, malam hari dia berharap dengan doa dan berbicara dengan kekasihnya, dia bisa tidur nyenyak, walau takkan bangun kembali. jika itu terjadi, dia berharap mati dengan kebahagian di temani kekasihnya dan doa yang di panjatkan saat tidur.

#sepasangkekasihaneh

#kisahDS

#penantianCowokSepasangKekasihAneh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun