Striker David Villa mencetak gol dramatis pada menit injury time untuk memenangkan tim Spanyol atas Swedia 2-1 (1-1) pada lanjutan laga Grup D di Stadion Tivoli NEU, Innsbruck, Austria, Sabtu (14/6). Satu gol Spanyol lainnya dicetak tandemnya, Fernando Torres. Swedia mempertipis kekalahan lewat striker Zlatan Ibrahimovic.
Hasil tersebut mengangkat tim Matador ke puncak klasemen dengan nilai enam dari dua kali menang. Sebelumnya, tim racikan Pelatih Luis Aragones itu menggilas Rusia 4-1. Dengan formasi sama dengan tim yang menaklukkan Rusia, penampilan Spanyol sedikit menurun. Permainan fantastis lewat umpan-umpan terukur antarlini tak lagi mewarnai laga tersebut.
Ancaman ke gawang Swedia lebih sering tercipta melalui aksi-aksi individu pemain, seperti Torres, Villa, Marcos Senna, Santi Carzolla, dan lain-lain. Torres, misalnya, pada menit kedua menggocek bola, melewati bek Mikael Nilsson dan gelandang Anders Svensson, di jantung pertahanan Swedia.
Tak lama kemudian, gelandang Andres Iniesta mencoba tembakan ke gawang, tetapi melebar. Serangan Spanyol membuahkan hasil menit ke-15 ketika Xavi Hernandez meluncurkan umpan silang dari sisi kiri lapangan. Bola menusuk ke kotak penalti Swedia dan disambut kaki kanan Torres dan menembus gawang. Itu gol pertama Torres di turnamen ini.
Pemain Swedia berusaha mengimbangi serangan lawan dengan banyak memainkan umpan-umpan panjang. Seperti dilakukan Ibrahimovic pada pasangan duetnya, Henrik Larsson, menit ke-22, yang berbuah tendangan melambung. Dengan bola-bola panjang itu, Swedia memetik hasil.
Berawal dari umpan silang bek kanan Fredrik Stoor pada menit ke-34, bola melambung di depan gawang dan disambut Ibrahimovic. Setelah memperdayai bek kanan Spanyol Sergio Ramos, striker jangkung itu menceploskan bola ke gawang kiper Iker Casillas.
Ibrahimovic hanya tampil 45 menit karena cedera lututnya jambuh dan digantikan Markus Rosenberg saat memasuki babak kedua. Hal sama juga dialami bek Carles Puyol yang ditarik keluar menit ke-24, juga karena cedera. Puyol digantikan Raul Albiol yang tampil cukup meyakinkan sebagai palang pintu tim Matador.
Terpengaruh lawan
Berbeda dengan saat menundukkan Rusia, permainan Spanyol kali ini lebih terpengaruh lawan. Mereka jarang memainkan bola dari kaki ke kaki saat menyerang. Jika tidak memberikan umpan lambung, pemain-pemain Spanyol lebih suka membombardir gawang Swedia dengan tembakan jarak jauh.
Mereka seperti tidak sabar untuk segera mencetak gol. Menit ke-68, misalnya, Senna melontarkan tendangan yang diblok kiper Swedia Andreas Isaksson. Sekitar sepuluh menit kemudian, giliran Carzolla (pengganti Iniesta) juga meluncurkan tendangan dari sayap kanan yang ditangkap Isaksson.
Pertandingan seperti akan berakhir imbang ketika hingga dua kali 45 menit tidak ada gol tambahan. Namun, memasuki injury time pada menit ke-92, bek kiri Joan Capdevilla memberi umpan lambung ke depan dan dikuasai Villa.
Dengan sekali gocekan, striker Valencia itu menceploskan gol ke gawang Swedia, gol kemenangan Spanyol. Dengan tambahan satu gol itu, striker berusia 26 tahun itu mengoleksi empat gol dan menjadi pencetak gol terbanyak saat ini.
