Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Nikmatnya Memandangi Kesegaran Bunga Merah

7 Desember 2022   10:04 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:15 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat pemandangan didekat rumah kita tentunya sangat menarik. Apalagi saat kita melihat kumpulan bunga beraneka warna. Maka mata ini rasanya tidak pernah bosan untuk melihatnya. Apalagi saat pagi dan sore hari sambil duduk santai di halaman depan atau belakang rumah. Kita akan terbawa suasana taman bunga yang luas seakan terasa berada didalamnya. Memang menata dan merawat bunga tersebut tidaklah mudah perlu kesabaran tersendiri. Biaya yang diperlukan cukup lumayan mulai dari bunganya, pupuknya dan tempat perawatannya. 

Semuanya akan hilang dengan memerahnya bunga dihadapan kita. Mata tidak akan bosan untuk memandangnya walaupun berlama lama didekatnya. Pemandangan yang ada didekat kita ini merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita dan perlu disukuri dengan baik. Pemandangan bunga di pagi  atau sore hari dapat menghibur diri kita dan sebagai pelipur kepenatan karena aktfitas kerja setiap hari. Jangan pernah kita lewatkan kenikmatan yang ada dihadapan mata dan perlu disukuri dengan baik karena ini semua adalah karunia Tuhan.

Marilah kita memindahkan suasana alam diluar sana kedalam halaman rumah. Agar kita selalu menikmatinya dengan baik dan mensukurinya sebagai suatu karunia terbesar Tuhan. Bersukur kita karena diberikan nikmat dan mata untuk memandanginya dengan sebaik baiknya. Ya Tuhan terima kasih aku ucapkan karena telah memberikan kenikmatan terbesar ini dihadapan aku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun