Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengapa Pom Bensin Vivo Mulai Diminati Masyarakat

27 September 2022   07:47 Diperbarui: 27 September 2022   08:05 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen humas pom bensin VIVO

Saat pemerintah menetapkan harga BBM jenis perliternya adalah: solar Rp 6.800,00, pertalite Rp 10.000,00,  pertamax Rp 14.500,00, pertamax turbo Rp 16,900,00, Pertamina Dex Rp 17.900,00 dan dexlite Rp 17.100,00, maka masyarakat mulai antri untuk mengisi bensin jenis pertalite sesuai kondisi ekonomi mereka. 

Untuk angkutan umum mengisi dengan solar, namun masih banyak mobil mewah seperti inova ribon mengisi BBM jenis solar dan ini sangat miris sekali.

Sementara harga BBM di pom bensin VIVO adalah :Revvo 89 Rp 10.900 per liter, Revvo 92 Rp 15.400 per liter, dan Revvo 95 Rp 16.100 per liter. Namun kini masyarakat khususnya ojol sudah mulai mengantri di Pom Bensin VIVO. Pertanyaannya ada apa sebenarnya dan mengapa masyatakat sudah mulai tidak mempercayai Pom Bensin Pertamina ?

Tentunya hal ini terjadi karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina mulai memudar dan ini harus disikapi Pertamina dengan legowo. Agar masyarakat kembsli mempercayai Pertamina sebagai pengelola BBM nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun