Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memahami Emansipasi Masa Kini bagi Wanita Karir

21 April 2022   10:15 Diperbarui: 21 April 2022   11:22 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini banyak wanita karir yang bekerja diberbagai bidang. Mulai dari instansi pemerintah sampai dengan pengusaha. Hal ini terjadi karena tuntutan kehidupan dalam sebuah keluarga. Penghasilan suami yang kurang mencukupi kehidupan keluarga. Ditambah lagi dengan kemampuan wanita saat ini setara dengan pria. 

Menjadi wanita karir bukan hal yang mudah karena harus mendapat izin dari suami untuk bekerja. Sehingga kehidupan keluarga tetap harmonis dan keberkahan terjadi. Seorang wanita karis tidak boleh melupakan tugasnya sebagai istri dan ibu dari anak anaknya. Bagaimana seorang wanita karir dapat membagi waktu antara tuntutan pekerjaan dengan mengurus keluarga.

Seorang wanita karir harus bisa memahami konsep emansipasi dengan benar. Sehingga tidak terjadi emansipasi kebablasan dan menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Kita lihat saja banyak wanita karir terpaksa harus berpisah dengan suaminya karena hanya mengutamakan tuntunan pekerjaan.

Dukungan  suami kepada istrinya karena sebagai wanita karir harus dipahami bersama dan tidak salah kaprah. Suami selalu mendukung kemajuan karir istrinya dan sang istri harus tetap menghormati suaminya dengan baik. Inilah sebuah persoalan yang harus diselesaikan secara bersama agar keberkahan dalam rumah tangga tercipta dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun