Mohon tunggu...
Samsinar Sambo
Samsinar Sambo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 31

Seorang guru plus sebagia ibu rumah tangga yang selalu ingin membahagiakan keluarga dan selalu ingin berbagi ilmu kepada siswanya dan berbagi kebahgian kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penculik Anak Semakin Berani Unjuk Gigi

24 Januari 2023   14:35 Diperbarui: 24 Januari 2023   14:47 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin 23 Januari 2023 sore menjelang Magrib saya dapat notifikasi di group anak saya yang sekolah di SDN 05 Pagi. Saya tidak langsung buka group tersebut karena berpikir itu paling membicarakan kegiatan yang akan dilakukan besok senin yang biasa di share oleh wali kelas 2A yaitu ibu Asih.

Tetapi notif dari group semakin banyak membuat hp bergetar tiada henti. Tidak biasanya seperti ini. Hal apa gerangan yang membuat group jadi ramai. Dengan rasa penasaran yang tinggi saya membuka group kelas tersebut. Yang isinya ternyata membuat ibu-ibu termasuk saya sangat khawatir akan keselamatan anaknya karena penculik yang sudah terang-terangan berusahan membawa calon korban dengan motif bertanya alamat bahkan ada yang memberikan atau menjanjikan uang sebesar Rp 75.000.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi

Ternyata info mengenai penculikan tersebut bukan hanya ada di satu group saja tertapi di group kelas anak saya yang kels 5 A juga ada.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

. pribadi
. pribadi

. pribadi
. pribadi

Dari chat tersebut sudah terbukti penculik anak semakin berani unjuk gigi terang-terangan tidak sembunyi-sembunyi lagi. Dari rekaman CCTV yang menyebar membuat orang tua semakin protektif terhadap anaknya. Berikut wajah-wajah pelaku penculikan anak yang berkeliaran di daerah Jatipulo khususnya sekitar SDN 05 dan 06 Jatipulo Pagi Kecamatan Palmerah Jakarta Barat.

. pribadi
. pribadi

Satu sisi saya sebagai orang tua bersyukur dan berterima kasih atas info yang diberikan di group wa tersebut karena bisa mencari solusi atas peristiwa tersebut agar tidak terjadi. Misalnya dengan antar jemput anak (walaupun sudah saya lakuan jauh-jauh hari), memberikan pengertian kepada anak agar tidak begitu saja percaya apabila ada yang mengajak pergi atau pura-pura cari alamat atau bahkan memberi sesuatu baik berupa makanan maupun uang terutama orang yang tidak di kenal. Mengigatkan kepada pihak sekolah agar tidak mengijinkan siswa pulang sendiri jika belum dijemput oleh keluaraganya. Meminta kepada wali kelas agar menginfokan di group kapan siswa pulang jika ada perubahan jadwal dari biasanya agar orang tua bisa mengantisipasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun