Mohon tunggu...
sampe purba
sampe purba Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Insan NKRI

Insan NKRI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ibu Kota Negara Baru: Konsep Pembangunan Pertahanan

10 Maret 2020   16:42 Diperbarui: 10 Maret 2020   18:08 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

 

Penutup

 

Markas besar TNI tentunya telah merumuskan dan meramu dengan pas gabungan kemampuan kekuatan tiga matra TNI dari aspek konsep pengamanan seperti  penyiapan satuan, gelar pasukan dan fasilitas pendukungnya. Titik optimum diperoleh dengan melakukan asesmen dan perkiraan terhadap potential threat (ancaman potensial) dan probabilitas terjadi, daya rusak serta pemulihannya.

 

Dengan mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia sebagai negara Kepulauan yang sangat luas, untuk mengatasi jarak dan waktu, serta mengefektifkan rentang kendali maka diperlukan revitalisasi Pusat Komando Pengendalian Operasi TNI yang dapat mengintegrasikan seluruh komponen militer dalam satu jaringan komputer (computer network) militer berbasis teknologi satelit dan internet militer, atau yang diperkenalkan Panglima TNI dengan sebutan Network Centric Warfare (NCW). Mengingat rancangan sistem sudah berbasis IT, tentu saja serangan Cyber merupakan salah satu yang harus diantisipasi. Untuk kemampuan cyber dan anti cyber attack TNI juga harus diperkuat. Termasuk di dalamnya adalah untuk membangun back up dengan sistem komunikasi mandiri.

 

Kepala BAPPENAS dalam kapasitas sebagai Ketua Pelaksana Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru, yang mengemban amanat kebijakan publik memiliki peran penting. Beliau harus dapat berperan sebagai dirigen yang memiliki managerial leadership yang kuat untuk memastikan shopping lists yang diajukan oleh Kementerian dan Lembaga terkait tidak ada duplikasi, eksesisme atau berebutan prioritas.

 Jakarta,  Maret 2020

 

Bibliografi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun