Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saya Siap Divaksin, Apakah Anda Juga Siap?

12 Januari 2021   20:44 Diperbarui: 12 Januari 2021   21:15 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya siap di vsksin/foto: samhudibae

Siapa sih yang tidak ingin sehat? Tentu semua juga menginginkan hal tersebut bukan? Tentang kesehatan didalam Islam sendiri pun Nabi Muhammad Saw menganjurkan kepada Umat Manusia untuk hidup sehat. 

Ightanim khomsan qobla khomsin, begitulah bunyi hadist Rasulullah Saw yang inti dari hadist tersebut adalah jaga lima sebelum datangnya yang lima, dan salah satu diantaranya menganjurkan agar dapat menjaga sehat sebelum sakit.

Vaksinasi covid-19 belakangan ini telah ramai diperbincangkan oleh netizen. Lagi dan lagi memicu terjadinya kontroversial. Tentunya ya orang-orang yang anti terhadap pemerintah. 

Kontroversial semacam ini kerap terjadi seiring berjalannya program pemerintah ssbagaimana kebijakan-kebijakan besar-besaran dari mulai bansos, BLT, UMKM, Kartu Prakerja, dan lain-lain. Hal ini demi terciptanya masyarakat yang produktif dan maju termasuk yang baru yakni mendatangkan vaksin dari luar yang sudah bersertifikat halal dari MUI.

Vaksinasi covid-19 merupakan bentuk ikhtir atau usaha sebagai upaya pemerintah dalam mencegah dari pada wabah pandemi covid-19 di Indinesia yang kian masif penularaannya akibat masyarakatnya yang pada ndableg.

Anjuran pemerintah tentang tiga M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan disepelekan dengan begitu saja. Pasal tentang ini pun sudah diberlakukan sebagaimana yang tidak mengenakan masker bakal didenda dengan sejumlah uang. Namun, ya begitulah tidak berdampak secuilpun bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Padahal sekelas dokter, pejabat, bahkan sekelas Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kyai Aqil Sirajd Pun masih bisa terkena covid-19 dan Alhamdulillah dengan ikhtiar dan doa sekarang Beliau sudah sehat kembali seperti semua.

Orang penting didalam PBNU yang sering menasehati yang sering memberi wejangan untuk kalangan umat islam dan khususnya warga Nahdliyin tentang pentingnya memakai masker bahkan wajib hukumnya masih saja terkena covid-19 apa lagi masyarakat awam seperti saya dan kebanyakan belum pada paham tentang pandemi pada umumnya.

Berbeda dengan yang mengaku Habib yang Ulama mengaku keturunan Nabi Saw bahkan mengaku sebagai Imam namun masih belum mau untuk Athiullaha Wa Athiurosula Wa ulil Amri Minkum termasuk patuh pada anjuran pemerintah tentang Protokol Kesehatan. Memprovokasi dan membuat kerumunan mah malah iya. Sehingga akibat dari ulahnya hingga masih ada saja yang mengatakan Kriminalisasi Ulama. Hehe..

Vaksinasi covid-19 ini Alhamdulillah telah datang sehingga banyak istilah yang mengatakan tahun baru 2021 covid-19 hilang (angka satu diganti dengan injeksi) dan langkah ini tidak secuilpun menyurutkan pemerintah dalam perang melawan pandemi. Sekalipun Presiden Jokowi masih disebut-sebut sebagai plongo-plongo oleh orang-orang yang belum iso moveon namun langkah Beliau tetap tegar dan tangguh. 

Inilah Presiden Indonesia yang memiliki jiwa penuh dengan kesabaran dalam menghadapi tantangan akhir jaman termasuk dari sebagian masyarakatnya sendiri yang konon ogah untuk di vaksin. Bodo teuing emang gue pikirin. Hehe..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun