Mohon tunggu...
SAMBADA_ Rafiky Septian
SAMBADA_ Rafiky Septian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendampingan Belajar Orang Tua di Masa Pamdemi( KKN TEMATIK KELOMPOK 55) DPL RINA MARYANTI

28 Juli 2021   12:20 Diperbarui: 10 Agustus 2021   23:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendampingan Belajar Orang Tua di Masa Pandemi

Apakah kita mengingingkan berada pada keadaan seperti sekarang ini ? Itu bisa menjadi pertanyaan yang pasti terlintas dalam benak kita, pandemi. Pandemi ini sangat susah untuk diprediksi kapan berakhirnya, semua orang merasa tertekan dan harus bisa mengatasi masalah dengan kepala dingin dalam situasi serba salah ini. 

Kita semua tidak menginginkan semua ini terjadi. Namun kita sebagai manusia yang hakikatnya harus bisa adaptif dan juga kita haruslah bisa menemukan berbagai opsi untuk pemecahan masalah terhadap hal ini. Mengapa saya membahas terlebih dahulu tentang kondisi objektif yang sekarang terjadi pada dunia, yang automatis berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan di masyarakat, karena pada intinya saya ingin mengetahui masalah utama yang bisa menjadi kendala dalam proses pembelajaran. 

Yang terdampak semua kalangan masyarakat, namun yang paling terasa secara signifikan dan bisa sangat mengkhawatirkan adalah dampak pada siswa yang bersekolah, mereka yang seharusnya mendapatkan pendidikan secara konvensional dengan pergi ke tempat sekolah namun sekarang mereka harus menerima materi pembelajaran di rumah-masing.

Siswa yang seharusnya bisa lebih mendapatkan perhatian dari tenaga pengajar, mesti terhambat dengan proses pembelajaran yang menurut hemat saya masih kurang efektif dalam prakteknya. Belajar daring sangatlah masih banyak catatan, mengapa banyak catatan ? Karena bisa kita bilang ini pertama kali dilakukan oleh kita semua. Siswa akan sulit untuk menerimanya, meskipun dalam prosesnya memerlukan waktu yang sangat lama, namun dalam proses seperti itu siswa harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang sekarang begitupun tenaga pengajar. 

Pada dasarnya tenaga pengajar di sekolah tidak hanya bertugas sebagai tenaga pengajar saja tetapi berperan sebagai orang tua di sekolah, tidak hanya mengawasi nilai akademik siswanya saja tetapi juga haruslah bisa mengawasi tumbuh kembang siswa serta kondisi mental juga kondisi psikologis dari siswa. Lantas apakah bisa dilakukan oleh tenaga pengajar pada masa pandemi ini ? 

Hemat saya masih kurang efektif apabila tenaga pengajar melakukan pendekatan-pendekatan seperti biasanya saat masih luring. Maka daripada itu peran orang tua di rumah sangat dibutuhkan, jika bisa ketika anaknya sedang belajar, diawasi serta diberi semangat, agar anak tidak lepas motivasi. 

Selain daripada itu orang tua haruslah bisa intens berkomunikasi dengan tenaga pengajar, apa kira-kira yang dibutuhkan oleh anak, apa pembelajaran yang sesuai bagi si anak. Kesimpulannya komunikasi yang intens antara orang tua dan tenaga pengajar bisa menjadi kunci utama dalam hal ini. Kita harus bisa menjaga kondisi psikologis dari siswa, jika kita hanya menuntut agar akademik dari siswa mencapai tingkat yang baik tetapi dalam prosesnya kita menghiraukan kondisi mental dari siswa maka nihil saya rasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun