Mohon tunggu...
Sule Maarif
Sule Maarif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bobotoh penggemar Man United

https://twitter.com/Sule35Arif?s=08

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memprediksi Nasib Griezmann di Barcelona

13 Juli 2019   09:13 Diperbarui: 15 Juli 2019   00:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antoine Griezmann resmi berkostum Barcelona setelah ditebus dengan harga 120 juta euro dari Atletico Madrid. Griezmann akan dikontrak hingga 2024. Pahlawan Perancis di Piala Dunia 2018 memiliki buy out clause senilai 800 juta euro. Dengan angka tersebut itu berarti bahwa Griezmann adalah pemain yang sangat penting. Luar biasa kebintangannya. Dan diharapkan dia tidak bisa dibeli oleh klub lain. Ya iyalah, harga tersebut kelewat mahal, bisa membeli satu klub dan bangun stadion.

Antoine Griezmann adalah salah satu pemain terbaik dunia. Saya setuju itu. Dan saya pribadi menyukainya baik permainannya juga gaya penampilannya.

Saya kira kepergiannya ke Catalan adalah demi gelar. Barcelona saat ini mendominasi La Liga. Bersama Lionel Messi selalu menjadi unggulan utama juara Liga Champions. Setiap pemain pasti lebih suka bermain bersama Messi dari pada menjadi lawannya.

Pertanyaannya, apakah Griezmann akan sukses bersama Barcelona?

Lionel Messi adalah jaminan juara. Dan menjadi magnet bagi pemain lain untuk bergabung ke Barcelona.

Pertanyaan berikutnya apakah Griezzy akan bahagia bersama Barcelona?

Nah ini diprediksi tidak akan mudah. Kepergian Griezzy sudah tentu memperlemah Atletico. Meskipun dia diganti oleh seorang Joao Felix. Tetapi kedatangannya ke Barcelona yang bejibun bintang tidak akan otomatis menjadi pilihan utama. Harus bersaing sengit untuk memperebutkan satu posisi.

Akan dimainkan di posisi apa Griezmann? Naturalnya Griezmann itu second striker. Dalam formasi 4-4-2 ala Diego Simeone dia bergerak bebas seperti false nine. Griezmann tipe penyerang kreatif yang bisa mengkreasikan peluang sekaligus jadi penyelesai ulung.

Bersama Didier Deschamps, Griezmann ditempatkan di belakang striker dalam formasi 4-2-3-1. Biasa mengambil rebound dari bola yang dipantulkan striker utama. Atau mengkreasikan serangan dari sisi sayap permainan timnas Perancis.

Barcelona bermain dengan tiga penyerang dalam pakem 4-3-3. Dua penyerang sayap tetap dituntut bertugas mencetak gol. Jadi tolak ukur berhasil atau tidaknya adalah jumlah gol yang diciptakannya. Oleh karenanya penyerang sayap Barcelona lebih banyak melakukan cutting inside dari pada menyisir sisi lapangan yang kemudian melepas umpan silang.

Griezzy yang berkaki kidal akan lebih pas bila ditaruh di posisi sayap kanan. Tapi sialnya di situ adalah pos yang jadi milik bintang utama Lionel Messi. Jika ditempatkan di sayap kiri, maka itu bukan posisi yang ideal untuk mencetak banyak gol. Konsekuensinya Griezmann tidak akan maksimal di sayap kiri, kecuali memang jika tidak ditugaskan untuk mencetak gol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun