Mencari ilmu di dalam islam wajib hukumnya, namun dari mana kita memulai dan bagaimana kita menuntut ilmu agar bermanfaat untuk kita nantinya.Â
ada orang tinggi ilmu tapi terlihat bodoh, ada orang banyak ilmu tapi tidak nampak manfaat untuk dirinya dan lingkungannya, ada juga orang yang banyak gelar namun terasa kosong dalam keilmuannya , agar tidak seperti demikian dalam berilmu perlu kita fahami bahwasanya ilmu terbaik itu adalah ilmu yang ketika di cari ujung ujungnya untuk mengenal Allah subhanahu wata'alaÂ
Dalam surat Al - alaq dijelaskan mencari ilmu itu dengan membaca, membaca apa? membaca apa saja dengan nama Allah Subhanahu wata'ala kemudian di akhit surat tersebut ditutup dengan ayat "wasjud waqtarib" tujuannya tidak lain untuk bersujud kepada Allah subhanahu wata'ala, kita tahu waktu yang paling dekat antara mahluk dengan tuhannya adalah ketika ia bersujud, tujuan akhir ilmu itu adalah untuk mendekat kepada Allah subhanahu wata'ala
Bila kita lihat berita di TV tentang korupsi (baru baru ini korupsi KKP), dengan mudah bisa kita definisikan keilmuannya sangat buruk, mengapa? itu tadi karena tujuannya bukan mendekat kepada Allah subhanahu wata'ala tapi hanya mengikuti hawa nafsunya saja, kita tahu maling yang korupsi itu bukan orang biasa yang keluaran SD lalu mengambil harta trilyunan rupiah, mereka lulusan fakultas, institut, gelar master, pangkat tinggi di pundak mereka tetapi hasilnya 0 untuk apa? percuma ilmunya ( jadi panjang lebar hiks..)
Kita masuk ke tatacara mencari ilmu menurut Al qur'an  :
1. Belajar Adab dulu baru ilmuÂ
2. Bersabar dalam menuntut ilmu
3. Menyiapkan asupan gizi terbaik dalam menuntut ilmuÂ
4.Tawadhu saat belajar ilmu dari guru kita walaupun kita sudah memiliki gelar super master sekalipun
Kita akan bahas satu persatu dalam tulisan saya selanjutnya, mudah - mudahan memiliki waktu senggang untuk berbagi,Â
Wallohu a'lam