KOMPASIANA.COM BOGOR, - Hidroponik merupakan salah satu budidaya penanaman sayur-sayuran maupun buah-buahan. Penanaman ini memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan memanfaatkan penumbuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.Â
Ayudiafarm merupakan sebuah uniat usaha budidaya sayuran dengan teknologi hidroponik yang berkonsep 'farm to table' yang hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat wilayah Bogor Kota untuk menyiapkan sayuran berkualitas dan aneka kebutuhan dapur rumah tangga dengan harga yang terjangkau.Â
Mereka memulai kegiatan ini sejak bulan Mei 2017 dengan mendirikan kebun hidroponik mini di kawasan Perumahan Villa Tajur, dengan tujuan menyiapkan sayuran berkualitas dengan harga terjangkau terhadap warga perumahan. Sejak itu permintaan sayuran semakin meningkat seiring dengan peningkatan kepedulian masyarakat akan sayuran sehat.Â
Sesuai dengan namanya, metode ini menggunakan air sebagai media menanam dengan cara memanfaatkan lahan sempit yang berlokasi di villa tanaman yang dapat tumbuh, dimana tanah tidak tersedia, dan tanah tidak dapat ditanami.Â
Sebagai gantinya, dapat menggunakan 'rockwool' dimana salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh para petani hidroponik. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.
Lebih dari 500 sayuran dapat ditampung rapih di talang air (Tajur, Bogor). Bertanam dengan metode hidroponik ini sangat mudah dan banyak sekali keuntungannya dibanding dengan cara Konvensional. Selain hasil tanamannya yang lebih bersih, metode hidroponik ini hemat air, karena air yang digunakan sama dan mengalir ke semua tanaman yang terhubung melalui selang penghubung.
Yuk, belajar bertanam tanaman hidroponik bersama Ayudiafarm. Langkah pertama, siapkan rockwool terlebih dahulu. Setelah itu, potong rockwool menjadi persegi panjang. Setelah dipotong menjadi persegi panjang, basahi rockwool dengan air. Langkah selanjutbta siapkan bibit tanaman dengan wadah, lalu ambil bibit tanaman dan masukkan bibit tersebut ke dalam rockwool. Mudah sekali, bukan?
"Hasil dari Hidroponik ini bisa menguntungkan dengan harganya yang mahal dari pada sayuran yang ditanam konvensional." sebut Pak Maman, nilai jual hasil tanaman hidroponik memiliki harga yang relative tinggi ketimbang yang non-hidroponik.Â
Perawatan yang rutin dan terpantau serta kualitas yang selalu terjaga pasti akan membuat hasil dari hidroponik lebih baik dan lebih mahal.