Mohon tunggu...
Salwaa Ramadhanti
Salwaa Ramadhanti Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

Hobi saya membuat kerajianan yang enak dilihat dan saya suka sekali tidur tapi saya juga tidak lupa untuk mengerjakan tugas-tugas :>

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik-Teknik Menyampaikan Pesan Dakwah

13 Mei 2024   20:50 Diperbarui: 13 Mei 2024   21:46 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknik-teknik Menyampaikan Pesan Dakwah

Oleh: Syamsul Yakin dan Salwaa Ramadhanti 

Dosen dan mahasiswa UIN SYarif Hidayatullah Jakarta

Metode dakwah perlu diterapkan dalam teknik dakwah. Dakwah bilhikmah, ceramah, dan diskusi memiliki teknik dakwah yang berbeda-beda. Teknik dakwah dapat dikatakan cara berdakwah. Teknik dakwah dengan metode ceramah memiliki persiapan yang berbeda-beda.

Perlu digarisbawahi, teknik menyampaikan pesan dakwah harus dengan tenang, yaitu mampu mengatur napas dengan baik, tidak gerogi, dan berpikir positif. Tentu ini berlaku bagi semua metode dakwah.

Selanjutnya, pesan dakwah harus disampaikan dengan penuh percaya diri. Percaya diri ini penting untuk meyakinkan diri sendiri mampu melaksanakan dakwah di hadapan khalayak. Percaya diri adalah menilai diri bisa melakukan dakwah secara efektif. Rasa percaya perlu dibangun pada saat menyampaikan dakwah.


Teknik menyampaikan pesan dakwah berikutnya adalah menghargai mad'u. Artinya, mad'u diajak terlibat di dalam pembicaraan yang disampaikan secara asertif dan komunikatif. Inilah dakwah dialogis.

Dalam metode dakwah diskusi perlu dilakukan untuk menghargai pendengar. Pemberi materi juga harus memberi kesempatan kepada peserta diskusi untuk bertanya, menjawab, dan mengkritik materi diskusi.

Dalam metode dakwah apapun materi dakwah harus disampaikan secara sistematis. Inilah salah satu teknik menyampaikan pesan dakwah. Pesan dakwah yang disampaikan secara sistematis tidak hanya terdengar teratur tapi juga mudah dipahami. Misalnya dengan menyebutkan sesuatu dari yang terendah sampai yang tertinggi, menyebutkan persamaan dan perbedaan, dan seterusnya.

Teknik menyampaikan pesan dakwah berikutnya harus argumentatif dan berdasar data yang bisa diverifikasi bersama. Sangat menarik apabila argumen tidak hanya menggunakan dalil naqli tapi juga dalil aqli. Lebih menarik lagi apabila penceramah menggunakan ilmu bantu untuk mengurai materi yang disampaikan, seperti ilmu sosiologi, antropologi, psikologi dan lainnnya. 

Malah kalau perlu mengutip hasil riset terbaru dari lembaga riset kredibel baik dalam dan luar negeri untuk mendukung data dari satu tema ceramah yang disampaikan. Untuk iti seorang dai harus well-informed atau berpengetahuan luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun