Teknik-teknik Menyampaikan Pesan Dakwah
Oleh: Syamsul Yakin dan Salwaa RamadhantiÂ
Dosen dan mahasiswa UIN SYarif Hidayatullah Jakarta
Metode dakwah perlu diterapkan dalam teknik dakwah. Dakwah bilhikmah, ceramah, dan diskusi memiliki teknik dakwah yang berbeda-beda. Teknik dakwah dapat dikatakan cara berdakwah. Teknik dakwah dengan metode ceramah memiliki persiapan yang berbeda-beda.
Perlu digarisbawahi, teknik menyampaikan pesan dakwah harus dengan tenang, yaitu mampu mengatur napas dengan baik, tidak gerogi, dan berpikir positif. Tentu ini berlaku bagi semua metode dakwah.
Selanjutnya, pesan dakwah harus disampaikan dengan penuh percaya diri. Percaya diri ini penting untuk meyakinkan diri sendiri mampu melaksanakan dakwah di hadapan khalayak. Percaya diri adalah menilai diri bisa melakukan dakwah secara efektif. Rasa percaya perlu dibangun pada saat menyampaikan dakwah.
Teknik menyampaikan pesan dakwah berikutnya adalah menghargai mad'u. Artinya, mad'u diajak terlibat di dalam pembicaraan yang disampaikan secara asertif dan komunikatif. Inilah dakwah dialogis.
Dalam metode dakwah diskusi perlu dilakukan untuk menghargai pendengar. Pemberi materi juga harus memberi kesempatan kepada peserta diskusi untuk bertanya, menjawab, dan mengkritik materi diskusi.
Dalam metode dakwah apapun materi dakwah harus disampaikan secara sistematis. Inilah salah satu teknik menyampaikan pesan dakwah. Pesan dakwah yang disampaikan secara sistematis tidak hanya terdengar teratur tapi juga mudah dipahami. Misalnya dengan menyebutkan sesuatu dari yang terendah sampai yang tertinggi, menyebutkan persamaan dan perbedaan, dan seterusnya.
Teknik menyampaikan pesan dakwah berikutnya harus argumentatif dan berdasar data yang bisa diverifikasi bersama. Sangat menarik apabila argumen tidak hanya menggunakan dalil naqli tapi juga dalil aqli. Lebih menarik lagi apabila penceramah menggunakan ilmu bantu untuk mengurai materi yang disampaikan, seperti ilmu sosiologi, antropologi, psikologi dan lainnnya.Â
Malah kalau perlu mengutip hasil riset terbaru dari lembaga riset kredibel baik dalam dan luar negeri untuk mendukung data dari satu tema ceramah yang disampaikan. Untuk iti seorang dai harus well-informed atau berpengetahuan luas.