Mohon tunggu...
Salsa Nur Maulida
Salsa Nur Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB

hello, welcome to my article

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Pemerintah Memulihkan Ekonomi Nasional di Masa Pandemi

31 Juli 2021   00:34 Diperbarui: 31 Juli 2021   01:53 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerintah sedang berupaya untuk menekan penurunan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) . Pemerintah berusaha untuk mencegah dampak yang timbul salah satunya yaitu di sektor ekonomi. Sektor ini merupakan sektor terpenting di negara kita. Manfaat sektor ekonomi salah satunya adalah mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

Perekonomian Indonesia termasuk perekonomian yang tertinggi dengan urutan ke-6 di Asia Tenggara. Tetapi semenjak pandemi, perekonomian Indonesia sangat menurun.. Sejak Pemerintah mengkonfirmasi infeksi korona pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia mengalami krisis kesehatan, dan krisis ekonomi. Ini menjadi usaha Pemerintah untuk menaikkan kembali perekonomian di Indonesia.

Keputusan Pemerintah pada saat menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tahun 2020 sangat berdampak pada perekonomian di Indonesia. Salah satunya yaitu membuat angka kemiskinan dan pengangguran meningkat. Banyak pekerja yang terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan juga banyak pekerja yang mengalami pengurangan gaji akibat pandemi ini. Akibatnya masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pada tahun 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan sebanyak 2,07 persen dibanding 2019 yang tumbuh 5,02 persen. T

etapi Pemerintah meyakinkan pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan naik menyentuh angka 5 persen.  Pemerintah mengatakan bahwa kunci dari pemulihan ekonomi ini adalah kemampuan kita dalam mengatasi pandemi yaitu penanganan 3M, 3T, dan vaksinasi massal. Pemerintah juga tengah berupaya untuk menguatkan daya beli masyarakat dan juga memberikan dukungan terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini sangat diharapkan dapat mempercepat pemulihan perekonomian negara yang tidak stabil akibat pandemi COVID-19 ini.  

Untuk memulihkan perekonomian di Indonesia Pemerintah menghadirkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam melakukan bisnisnya seperti sektor UMKM dan lainnya. UMKM adalah kunci dari tumbuhnya perekonomian di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai kurang lebih 64 juta atau 99.9% dari seluruh usaha yang beroperasi di Indonesia. Lebih dari 60% PDB berasal dari UMKM dan 90% tenaga kerja diserap oleh UMKM.

Selain itu Pemerintah juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Januari 2021 lalu yang bertujuan untuk menurunkan angka penularan dan kematian dari COVID-19, sehingga ekonomi dapat pulih kembali. Tetapi akibatnya, banyak pedagang-pedagang kecil yang terkena dampaknya seperti pembeli yang sedikit hingga menurunnya keuangan. 

Maka dari itu dalam segi sosial Pemerintah juga telah memperpanjang penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), percepatan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan penyaluran sembako yang diharap dapat memenuhi kehidupan pangan sehari-hari. Apabila Pemerintah berhasil dalam memberlakukan PPKM dan kasus hariannya menurun, perekonomian akan cepat pulih, sebaliknya jika kasus harian naik maka perekonomian Indonesia akan terus turun.. Dengan demikian, ini akan berdampak buruk pada perekonomian Indonesia yang lebih signifikan. 

Pemerintah juga saat ini mulai melakukan perbaikan dari kinerja penanaman modal yang sangat diharapkan menjadi pendorong tumbuhnya perekonomian kedepannya. Menurut data yang diunggah oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini tercatat bahwa terdapat triwulan I-2021, dengan penanaman modal mencapai Rp 219,7 triliun atau naik hingga 4,3%. Dengan ini diharapkan mampu untuk menstabilkan keadaan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia wajib mendukung upaya Pemerintah dalam menangani pemulihan ekonomi negara. Dan tentunya demi mendorong kestabilan ekonomi nasional.

Oleh : Salsa Nur Maulida

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun