Mohon tunggu...
Salsanas Lingga W
Salsanas Lingga W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Muda sebagai Gerbang Moderasi Beragama

9 Desember 2021   07:40 Diperbarui: 9 Desember 2021   07:41 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Segala kemajuan yang ada di era globalisasi saat ini, menjadikan tantangan tersendiri bagi generasi muda dalam menyikapinya. Mereka memandang agama sebagai sesuatu yang sangat penting dan vital keberadaannya. Akan tetapi, meskipun memandang agama sebagai sesuatu yang penting dan vital, namun fakta yang terjadi mereka lebih mengedepankan identitas agama mereka ke publik sebatas simbol belaka, tanpa dibarengi dengan perilaku yang mencerminkan layaknya orang beragama.

Sebagian generasi muda masih belum bisa menerima adanya perbedaan agama, bahkan mereka enggan untuk berjalan berdampingan dengan teman sepantaran mereka yang tidak seagama. Berdasarkan pengamatan, masih banyak generasi muda yang memanfaatkan media sosial untuk memperdebatkan soal keagamaan yang menganggap bahwa agama milik mereka yang paling benar dan agama yang lain salah. Bahkan, yang paling parah adalah sesama agama yang saling mengafirkan satu sama lain.

Moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan beragama dalam skala regional, nasional, maupun internasional. Generasi muda merupakan generasi mayoritas, sehingga penting bagi mereka untuk menjaga dan mengarahkan diri agar tidak terjebak dalam ajaran ekstremisme, baik ekstrem kiri maupun ekstrem kanan. Dengan menolak ekstemisme dalam beragama, maka akan tercipta keamanan dan perdamaian antar umat beragama.

Menanamkan moderasi beragama kepada generasi muda harus menyesuaikan ruang lingkup dan cara berpikir mereka. Jika menempatkan tidak pada tempatnya, maka dikhawatirkan suatu hal yang bernilai bagai permata hanya dianggap sebagai noda yang tak berharga. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan generasi muda dalam pengupayaan sikap moderasi beragama yaitu:

1. Mengoptimalkan penggunaan media sosial

Generasi muda adalah generasi serba digital, generasi serba instan, dan generasi yang paling banyak menggunakan media sosial. Oleh karena itu, media sosial sangatlah mungkin dijadikan sebagai sarana menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat.

2. Melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat

Contohnya: kerja bakti, istighosah, Maulid Nabi, Isra Mi'raj, dan lain sebagainya.

3. Mengenal kearifan lokal

Ini penting dilakukan untuk menetralisir masuknya budaya luar yang dapat mempengaruhi cara pandang generasi muda terhadap pemahaman agama.

4. Menjalin komunikasi tentang pemahaman agama di dalam keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun