Mohon tunggu...
Salsadina Aulia Rachmi
Salsadina Aulia Rachmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1, Department Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas

Hallo, Saya Salsadina biasa di panggil sasa. saya seorang mahasiswa, Hobi saya Olahraga dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenali Diri Melalui SelfTalk

2 November 2022   17:10 Diperbarui: 2 November 2022   17:20 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

SelfTalk atau berbicara dengan diri sendiri sering dianggap aneh. Bahkan bisa dikira memiliki gangguan mental. Padahal dengan cara kita berbicara kepada diri sendiri itu sangat mempengaruhi kehidupan kita untuk kedepannya dan sangat berperan penting dalam membentuk diri dan karakter kita.

Di setiap hari nya kita memiliki  60.000-80.000 kata untuk berbicara dengan diri sendiri. Lalu, apa sih itu selftalk? Selftalk adalah bagaimana kita berbicara dengan diri kita sendiri. Nasib kita bisa kita tentukan melalu selftalk, dan salah satu kunci untuk mengubah hidup adalah dengan menganalisa selftalk kita.

Apakah kita lebih sering berpikir positif atau berpikir negatif. Kita bisa dengan sengaja menganalisa apa yang dominan dipikiran kita. Selftalk lebih ke arah apa yang kita tanamankan dipikiran kita sendiri. Maka dari itu penting bagi kita untuk berhati hati dalam memilih kata untuk bicara dengan diri sendiri, contoh ketika kita berpikiran negatif dan berpikir pesimis, secara langsung itu akan menjadi realita.

Jadi perlunya kita menganalisa selftalk kita menjadi sesuatu yang lebih positif dan sesuatu yang semangat. Dengan contoh lain, kebanyakan orang mengatakan hal hal yang negatif. Seperti, “ko hidup ini ga adil ya, ko hidup ini sulit ya”.  Dengan seiring nya kita mengatakan hal hal yang negatif, maka itu bisa saja menjadi kebiasaan. 

Oleh karena itu, ubahlah dengan kata kata yang lebih positif seperti “aku pasti bisa, aku selalu bahagia”. Karena apa? yang sudah kita ketahui bahwasanya perkataan itu adalah doa. dan perlu kita ingati kalau doa adalah senjata dalam setiap perjuangan.

Seperti yang dikatakan oleh Mardigu Wowiek. Selftalk bisa menentukan tindakan kita. Tindakan kita bisa menentukan habit atau kebiasaan kita. Kebiasaan kita bisa mentukan pola pikir kita. Dan pola pikir kita menentukan selftalk kita. Jadi jika kita mau merubah pola pikir kita,  yang harus kita ubah terlebih dahulu adalah selftalk kita. dengan adanya selftalk kita bisa memprotect diri kita dari hal-hal yang negatif. 

Menjadikan diri kita ke arah yang lebih positif, dan bisa membangkitkan motivasi dalam diri kita. Karena diri kita lah motivator terbaik dari semua jenis motivator yang ada.

Dengan selftalk juga kita bisa membangkitkan kembali memori yang mungkin sempat terlupakan. Memperbanyak selftalk dapat membuat diri kita lebih fokus kepada tujuan kita. Dan yang pada akhirnya kita hanya perlu mendengarkan diri kita sendiri dibandingkan orang lain.  

Hal yang biasa saya lakukan ketika sedang selftalk adalah duduk di depan cermin. Berbicara dengan diri sendiri meluapkan apa yang ingin kita katakan, tetapi tetap harus dengan hal dan kata-kata yang positif. Selftalk bisa membantu kita menjadi diri sendiri. Jadi apa yang kita pikirkan tentang diri kita itu yang akan jadi kenyataan untuk diri kita sendiri. Berhati-hati lah dalam mencari kata-kata untuk dirimu sendiri. 

Pilihlah kata-kata yang baik untuk diri kita sendiri, karena kita tidak pernah tau bahwa kata-kata yang kita ucapkan itu bisa menjadi kenyataan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun