Mohon tunggu...
Salsabilla Syifa
Salsabilla Syifa Mohon Tunggu... Dokter - undergraduate student

seorang mahasiswa kedokteran gigi yang mempunyai passion dibidang tarik suara dan juga menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Globalisasi terhadap Karakter Peserta Didik dan Kualitas Pendidikan di Indonesia

30 Juni 2022   22:32 Diperbarui: 30 Juni 2022   22:35 2352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Globalisasi Terhadap Karakter Peserta Didik dan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Pendahuluan
           Globalisasi merupakan sebuah proses hilangnya batasan antar masyarakat dunia. Dengan adanya globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, sangat banyak budaya yang masuk dan berkembang di Indonesia sehingga dapat menyangkut berbagai aspek kehidupan manusia baik sosial,ekonomi, politik, dan pendidikan. Globalisasi ini sangat berkaitan erat dengan modernisasi. Modernisasi itu sendiri merupakan sebuah proses perubahan masyarakat dan kebudayaan dari berbagai aspek yang awalnya tradisional menjadi modern. Modernisasi ini juga memberikan gambaran berupa peninggalan hal-hal lama yang beralih ke hal-hal baru dari berbagai aspek. Perubahan yang terjadi dalam modernisasi juga bukan berdasarkan pada watak masyarakat melainkan dari watak individu atau perorangan. Globalisasi memberikan dampak positif dengan berkembangnya teknologi sehingga dapat memudahkan dalam berinternet untuk proses belajar dan komunikasi jarak jauh. Tidak hanya memberikan efek positif, modernisasi ini juga memberikan berbagai dampak negatif yang menimbulkan banyak masalah seperti kesenjangan ekonomi yang semakin terlihat antara yang kaya dan miskin, pencemaran lingkungan, kriminalitas yang semakin marak terjadi baik di desa maupun di kota, konsumerisme yang semakin parah apalagi dengan hadirnya aplikasi jual beli online karena pengaruh globalisasi, dan yang terakhir kenakalan remaja.
Pembahasan

              Globalisasi ini juga merupakan sebuah proses bertukarnya pandangan seperti budaya, gaya hidup, dan sebagainya antara satu negara dengan yang lainnya. Globalisasi ini juga merupakan sebuah pembaharuan yang ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi, baik teknologi informasi dan komunikasi maupun transportasi. Tak bisa kita pungkiri bahwa di era globalisasi ini banyak sekali perubahan yang terjadi di Indonesia. Perkembangan teknologi informasi komunikasi dan transportasi di Indonesia semakin cepat. Dapat kita lihat dari banyaknya aplikasi-aplikasi baru yang dibuat oleh anak bangsa yang tujuannya untuk mempermudah kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Globalisasi ini masuk bersama dua sisi dimana terdapat sisi negatif dan positif. Karena salah satu bentuk dari globalisasi adalah kemajuan teknologi, dimana sekarang seluruh masyarakat cenderung tidak bisa lepas dari teknologi, maka hal ini secara tidak langsung mempengaruhi karakter dan kualitas pendidikan di Indonesia. Para pelajar telah memberikan pandangannya mengenai dampak positif dan dampak negatif adanya globalisasi yang telah mempengaruhi dunia pendidikan. Menurut mereka, dengan adanya globalisasi, mereka memiliki cara pandang dan berpikir lebih luas karena globalisasi mempermudah menerima informasi dari luar sebagai contohnya adalah sistem pendidikannya. Sehingga, kita dapat mempermudah kita yang berniat untuk menuntut ilmu di luar negeri. Terlebih dalam keadaan pandemi, pelajar dan tenaga kependidikan dapat memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar dan mengajar. Tetapi, hal ini membuat para pelajar atau remaja menjadi kecanduan teknologi dan smartphone dan kebanyakan pelajar lebih tertarik dengan budaya baru dari luar dibandingkan budayanya sendiri. Sehingga dapat melunturkan rasa cinta tanah air pada pelajar. Selain itu, globalisasi juga membuat para pelajar menjadi memiliki gaya hidup konsumtif dimana mereka menjadi boros karena membeli barang sesuai dengan keinginan bukan kebutuhan.  

Dampak Globalisasi

Tanpa disadari, globalisasi secara tidak langsung mempengaruhi karakter dan kualitas pendidikan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian. Kasus bullying yang marak terjadi disebabkan karena kurangnya rasa saling menghargai antara satu dan lainnya. Bullying terjadi dikarenakan adanya pelajar yang mengikuti apa yang mereka tonton di media sosial dan tayangan televisi. Tanpa kita sadari, semakin berkembangnya teknologi tanpa kesadaran dari masyarakat Indonesia dalam pemanfaatannya akan berdampak buruk pada kita sendiri. Sebanyak 88% pelajar mengaku bahwa mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain ponsel dibandingkan belajar sehingga hal ini membuktikan bahwa pelajar jaman sekarang sangat bergantung sekali terhadap adanya teknologi.

Kesimpulan

Globalisasi merupakan masuknya berbagai aspek dalam lingkup dunia. Globalisasi ini membawa berbagai perubahan dalam berbagai aspek yakni pendidikan, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Globalisasi sendiri mempengaruhi dalam bidang pendidikan dimana membawa sisi positif dan negatif. Dampak dari globalisasi adalah membuat pelajar kecanduan teknologi dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial. Selain itu, globalisasi ini berpengaruh terhadap karakter peserta didik dan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga terjadinya bullying dikarenakan mengikuti dari apa yang mereka tonton di media sosial. Menurut saya, dibutuhkan kesadaran diri dari masyarakat Indonesia dalam menelaah globalisasi yang masuk dengan nilai pancasila sehingga tidak terjadinya penyimpangan. Selain itu, orang tua juga perlu dalam membimbing anak- anak dalam penggunaan teknologi sehingga anak tidak kecanduan smartphone.

Daftar Pustaka

Yhesa Rooselia, "Dampak Globalisasi Terhadap Karakter Peserta Didik dan Kualitas Pendidikan di Indonesia" dalam https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/1134/1017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun