Mohon tunggu...
SALSABILLA ARUM PUSPITASARI
SALSABILLA ARUM PUSPITASARI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi'18, Universitas Islam Indonesia

💛🙏🏻

Selanjutnya

Tutup

Film

Drama Korea "The World of Marriage" Viral, Dianggap Dapat Membuat Psikis Tidak Sehat?

12 Mei 2020   21:52 Diperbarui: 12 Mei 2020   22:09 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Dunia entertainment Korea Selatan tidak pernah gagal menarik perhatian masyarakat dunia. Dari dunia hiburan musik, tidak sedikit masyarakat dunia mengidolakan penyanyi, boyband maupun girlband dari Korea Selatan. Selain dari dunia hiburan musik nya, drama dari Korea Selatan ini juga banyak digemari oleh masyarakat dunia. Salah satu drama yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh masyarakat adalah drama korea terbaru yang tayang di JTBC dengan judul The World of Married. 

Drama yang dibintangi oleh aktor terkenal Hae-jun Park sebagai Lee Tae- oh, aktris terkenal Han So Hee dan Kim Hee-ae sebagai lawan mainnya ini bercerita tentang Kim Hee-ae yang memerankan Ji Sun-woo seorang dokter dengan kehidupan yang terlihat sempurna merencanakan balas dendam karena menduga suaminya (yang dimainkan oleh Hae-jun Park) berselingkuh dengan Yeo Da-kyung yang diperankan oleh Han So Hee dengan bantuan orang-orang terdekatnya. Sampai dengan artikel ini ditulis, banyak sekali masyarakat yang membicarakan drama ini karena dianggap sangat relate dengan hubungan masa kini.

Dengan viral nya The World of Married, akun Instagram Han So-hee dibanjiri oleh komentar warganet yang memberikan kecaman dikarenakan terbawa emosi atas perannya didalam drama ini. Tidak hanya terbawa emosi hingga memberikan komentar pada laman Instagram sang aktris, beberapa warganet lainnya juga mengaku takut untuk menonton drama ini karena dianggap mampu membuat psikologis para wanita terganggu hingga membuat hubungan dengan pasangan menjadi tidak sehat.

Bahkan salah satu warganet dengan username @i********na membagikan instasory bertuliskan "Ga akan pernah nonton drakor : VIP dan the world of marriage itu... karena ga bagus utk perkembangan berumah tangga, bawaanya akan suudzon ke pasangan dan memikirkan semua kemungkinan itu akan terjadi. Setiap episodenya menguras emosi, malah jadi ga sehat. Mana aku mah orangnya cemburuan dan rehe parah.. tapi sekarang udah lumayan sehat. Soalnya kalo mikirin pelakor/perselingkuhan malah jadi ga sehat hidup ini, karena pelakor itu pasti ada disetiap hubungan. Selalu inget : sampah ketemu sampah biarkan mereka bertemu di pembuangan yang akhirnya akan musnah dengan sendirinya. Kita? Cukup cari kebahagiaan yang lain" tulisnya.

Lalu apakah benar menonton film atau drama dapat mempengaruhi psikologi seseorang? Psikolog Eduardus Saptono Pambudi, S.psi., M.Psi. mengatakan bahwa hal itu tergantung pada  masing-masing individu. Pengaruh ini dicakup oleh banyak aspek seperti kedewasaan penonton, kemampuan penonton menyerap materi film dan masih banyak lagi. Eduardus juga mengatakan untuk beberapa tipe penonton bisa jadi rentan terpengaruh. Rentan disini dikarenakan jika penonton pernah mengalami pengalaman serupa seperti film atau drama tersebut yang menyebabkan trauma. Atau juga bisa dikarenakan mental yang belum matang sehingga belum mampu memproses konten yang tersedia didalam drama tersebut.

Dari penuturan narasumber, dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang rentan atau memiliki trauma terhadap hal serupa akan lebih baik untuk menghindari menonton drama bertema serupa. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas emosinya. Karena suka atau tidak suka, hal ini dapat memicu trauma yang ada dan akan membuat penonton. Dengan rentan nya emosi ini dapat membuat penonton terbawa suasana kedalam kehidupan nyata. Sehingga dapat menyebabkan takut berlebih, cemburu, negative thinking hingga asumsi negatif terhadap pasangan sehingga hubungan bisa saja selalu diikuti dengan perasaan tidak nyaman.

Namun dibalik semua itu, Eduardus mengatakan bahwa masih ada hal positif yang dapat diambil dari menonton The World of Married dengan tema perselingkuhan ini. Dari drama ini dapat diambil pelajaran agar kita bisa mengarahkan diri kita bahwa kejadian-kejadian yang terjadi didalam drama tersebut bisa saja terjadi pada kita. Ini bisa membuka wawasan penonton dan juga menjadi lebih waspada. Namun hal ini harus tetap disikapi dengan bijak dan pikiran yang jernih.

Salsabilla Arum Puspitasari, Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2018, Universitas Islam Indonesia||

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun