Mohon tunggu...
Lyfe

Anak "Branded"

5 Maret 2018   07:47 Diperbarui: 5 Maret 2018   07:58 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gaya busana branded dengan selera fashion tinggi ada pada diri salah seorang anak pasangan selebriti mancanegara, Suri Cruise. Gadis kecil ini selalu didandani dengan barang-barang mahal. Saat Suri tertangkap kamera sedang makan siang di salah satu restoran bersama keluarganya, ia terlihat mengenakan baju milik H&M. Untuk usia anak sekecil dia, baju yang dikenakan terlihat mewah. Sejak bayi ia sudah memakai sederet fashion item branded yang memiliki harga selangit.

Anak branded tidak hanya bisa kita lihat pada anak selebriti manca negeri. Di negeri kita sendiri, banyak anak kecil branded, mereka sudah diperkenalkan dengan pakaian yang bermerek sejak kecil.

Perihal fenomena tersebut bukan merupakan hal yang baru, toh sejak dulu orang-orang yang berada sudah memanjakan anak mereka dengan sesuatu yang bersifat mewah. Bagi anda, orang tua yang sudah terbiasa memenuhi keinginan anak, ubahlah pola didik seperti ini!

Setiap orang tua pasti ingin membahagiakan hati anaknya, tapi tanpa anda sadari hal ini justru akan membiasakan anak untuk menganggap mudah akan segala hal.

Jika hal ini terus-menerus terjadi, ketika seorang anak mulai tumbuh dewasa, dia akan enggan untuk berusaha sendiri. Karena apa? Dia sudah terbiasa dimanjakan dengan harta dari orang tua mereka. Jadi mereka akan terus mengharapkan uang dari orang tua mereka, hal ini yang akan mengakibatkan mereka malas untuk bekerja.

Ditambah lagi, roda kehidupan yang selalu berputar. Tak selamanya mereka yang ekonominya di atas akan selalu hidup bergelimangan harta, ada kalanya mereka juga merasakan hidup sederhana. Yang dikhawatirkan adalah ketika kondisi keuangan mereka sedang merosot, maka kebiasaan anak-anak seperti ini akan sangat menyusahkan. Karena mereka tidak terbiasa hidup di bawah.

Pada dasarnya perilaku terbentuk melalui proses belajar, proses belajar pada anak melalui modelling perilaku orang dewasa dan lingkungan sekitarnya. Jika anak suka memakai barang-barang bermerek, dikarenakan dia suka melihat dan meniru orang tuanya atau lingkungannya. Jadi introspeksi sebagai orang tua, apakah selama jni juga suka memakai barang-barang bermerek?

Anak akan memasukkan informasi dari lingkungan sekitarnya sebagai pusat kehidupan dan mengembangkan kompetensinya. Kompetensi pada anak bisa berupa prestasi di sekolah dan prestasi di luar sekolah. Jika keduanya tidak didapat maka ia akan meningkatkan kompetensinya terhadap komoetitornya dengan cara instan, yakni dengan mengenakan barang-barang branded mungkin.

Pola hidup anak yang konsumtif kini makin meningkat. Semua barang-barang yang dikenakan mulai dari ujung kaki sampai kepala adalah barang bermerek. Bahkan pada saat ini, anak-anak remaja 17 tahun sudah membawa mobil ke sekolah. Seolah-olah kalau mereka belum mengenakan barang-barang dengan merk ternama bukanlah anak gaul.

Dalam kelompok pergaulan sekolah, akan nampak sekali mereka yang menggunakan barang-barang branded akan membentuk suatu oerkumpulan atau biasa disebut gank. Jika tidak memakai barang bermerek jangan harap bisa masuk ke gank tersebut. Satu lagi, jika saja bukan berasal dari keluarga berada mana bisa membeli barang-barang semahal itu? Fenomena inilah yang terjadi pada saat ini, anak yang seharusnya fokus pada prestasi malah fokus pada gaya hidup yang hedonis. Memanjakan anak secara berlebihan justru akan membuat anak tidak mau berpikir. Karena mereka merasa semua yang mereka inginkan bisa mereka dapat dengan uang.

Anak yang dari kecilnya terbiasa hidup mewah, tidak akan tahu bahwa di luar sana masih ada banyak orang yang hidup serba kekurangan. Untuk itu, berikan kesempatan pada anak untuk melakukan sesuatu yang mereka bisa sebelum anak meminta anda untuk membelikannya sesuatu. Misalnya dengan mengikat komitmen, "Ayah akan belikan kamu tas jika prestasi belajarmu meningkat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun