Mohon tunggu...
Salsabila Hening
Salsabila Hening Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Industri

KKN TIM II UNDIP Periode 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kantong Plastik Menggunung, Mahasiswa UNDIP Menyulap Tas Ramah Lingkungan

9 Agustus 2021   01:33 Diperbarui: 9 Agustus 2021   01:44 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari Kurangi Kantong Plastik/dokpri

KKN UNDIP TIM II Tahun 2020/2021 telah terlaksana lima minggu. Salah satu peserta KKN, Raden Roro Salsabila Hening, mahasiswa Teknik Industri Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja SDGs, yaitu Ajakan Pengurangan Kantong Plastik kepada Warga RT 06 RW 02 Ambarrukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta.

Dikutip dari Mongabay.co.id, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2016) menyatakan bahwa volume sampah pada 2019 di Indonesia mencapai 68 juta ton dengan 14 persennya merupakan sampah plastic. Masyarakat masih menggunakan kantong plastik sekali pakai yang sulit terurai dan tidak ramah lingkungan. Kantong plastik kerap digunakan sebagai media pengangkut segala macam barang, seperti alat tulis, makanan, dan minuman. Pemakaian kantong plastik sekali pakai mengakibatkan kerusakan pada lingkungan dalam bentuk sampah. Berikut merupakan fakta dan bahaya akan penggunaan kantong plastik:

Say No to Kantong Plastik/dokpri
Say No to Kantong Plastik/dokpri

Lokasi berada sangat dekat dengan pasar dan mall sehingga warga yang berbelanja seringkali lupa membawa kantong belanja dan menggunakan kantong plastik yang disediakan oleh penjual. Pembeli akan pulang dengan membawa banyak kantong plastik karena barang yang dibeli berbeda-beda. Sebagai contoh, kantong plastik bawang tidak cukup untuk pisang sehingga perlu 2 kantong plastik. Selain itu, ayam tidak bisa disatukan dalam 1 kantong plastik dengan sayuran.

Dalam rangka mendukung SDGs nomor 12, sangat penting untuk dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak dari penggunaan kantong plastik sekali pakai dan cara pencegahan sampah plastik. Edukasi dilakukan melalui pembagian totebag dan brosur sebagai bentuk ajakan pengurangan kantong plastik. Pengurangan plastik sekali pakai dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Cara Kurangi Kantong Plastik/dokpri
Cara Kurangi Kantong Plastik/dokpri

Selain itu, materi yang diberikan berupa langkah untuk membuat tas belanja ramah lingkungan. Langkah pembuatan terdiri dari 2 jenis bahan, yaitu terbuat dari kain spunbond dan baju bekas. Materi disampaikan melalui brosur yang dibagikan dan video tutorial yang diupload di youtube melalui link https://youtu.be/MY4sOCkSMK0.

Langkah Pembuatan Tas Ramah Lingkungan/dokpri
Langkah Pembuatan Tas Ramah Lingkungan/dokpri


Edukasi dilakukan dengan pembagian totebag yang berisi brosur pengurangan kantong plastik, handsinitizer, dan masker kepada warga. Pembagian totebag sebagai bentuk ajakan kepada warga untuk mengubah kebiasaan memakai kantong plastik sekali pakai. Pemberian totebag dilakukan dengan menaruh totebag di depan rumah warga untuk menghindari adanya pertemuan. Untuk warga yang sedang di depan rumah, pemberian totebag dilakukan secara sekilas dengan tetap protokol kesehatan. Warga RT 06 menyambut baik dan tertarik terhadap ajakan pengurangan kantong plastik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun