KKN UNDIP TIM II Tahun 2020/2021 telah terlaksana lima minggu. Salah satu peserta KKN, Raden Roro Salsabila Hening, mahasiswa Teknik Industri Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja SDGs, yaitu Ajakan Pengurangan Kantong Plastik kepada Warga RT 06 RW 02 Ambarrukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta.
Dikutip dari Mongabay.co.id, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2016) menyatakan bahwa volume sampah pada 2019 di Indonesia mencapai 68 juta ton dengan 14 persennya merupakan sampah plastic. Masyarakat masih menggunakan kantong plastik sekali pakai yang sulit terurai dan tidak ramah lingkungan. Kantong plastik kerap digunakan sebagai media pengangkut segala macam barang, seperti alat tulis, makanan, dan minuman. Pemakaian kantong plastik sekali pakai mengakibatkan kerusakan pada lingkungan dalam bentuk sampah. Berikut merupakan fakta dan bahaya akan penggunaan kantong plastik:
Lokasi berada sangat dekat dengan pasar dan mall sehingga warga yang berbelanja seringkali lupa membawa kantong belanja dan menggunakan kantong plastik yang disediakan oleh penjual. Pembeli akan pulang dengan membawa banyak kantong plastik karena barang yang dibeli berbeda-beda. Sebagai contoh, kantong plastik bawang tidak cukup untuk pisang sehingga perlu 2 kantong plastik. Selain itu, ayam tidak bisa disatukan dalam 1 kantong plastik dengan sayuran.
Dalam rangka mendukung SDGs nomor 12, sangat penting untuk dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak dari penggunaan kantong plastik sekali pakai dan cara pencegahan sampah plastik. Edukasi dilakukan melalui pembagian totebag dan brosur sebagai bentuk ajakan pengurangan kantong plastik. Pengurangan plastik sekali pakai dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Selain itu, materi yang diberikan berupa langkah untuk membuat tas belanja ramah lingkungan. Langkah pembuatan terdiri dari 2 jenis bahan, yaitu terbuat dari kain spunbond dan baju bekas. Materi disampaikan melalui brosur yang dibagikan dan video tutorial yang diupload di youtube melalui link https://youtu.be/MY4sOCkSMK0.
Edukasi dilakukan dengan pembagian totebag yang berisi brosur pengurangan kantong plastik, handsinitizer, dan masker kepada warga. Pembagian totebag sebagai bentuk ajakan kepada warga untuk mengubah kebiasaan memakai kantong plastik sekali pakai. Pemberian totebag dilakukan dengan menaruh totebag di depan rumah warga untuk menghindari adanya pertemuan. Untuk warga yang sedang di depan rumah, pemberian totebag dilakukan secara sekilas dengan tetap protokol kesehatan. Warga RT 06 menyambut baik dan tertarik terhadap ajakan pengurangan kantong plastik.