Magelang (3/8). Pandemi Covid 19 berdampak hampir kepada seluruh kegiatan manusia, termasuk kegiatan perkuliahan. Kegiatan yang semula dilaksanakan secara tatap muka, beralih kepada kegiatan bersistem daring. Begitu pula kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang jika pada biasanya dilaksanakan dengan terjun langsung ke lapangan, ke desa – desa tertentu, akibat pandemi ini kegiatan KKN perlu disesuaikan. Dalam KKN pulang kampung kali ini, Universitas Diponegoro mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Pembanguan Berkelanjutan (SDGs)”.
Berangkat dari tema tersebut, di Dusun Semaitan, Kelurahan Trasan, Kecamatan Bandongan, dilaksanakan dua program kegiatan. Melihat kondisi di lapangan, di mana masih banyak warga terutama anak – anak yang berkegiatan atau bermain di luar rumah, maka pada Kamis, 30 Juli 2020, dilaksanakanlah kegiatan edukasi pencegahan Covid 19 dengan cara yang berbeda. Edukasi dilaksanakan dalam bentuk mewarnai gambar hal – hal sederhana yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid 19. Edukasi dengan cara tersebut dipilih untuk menarik anak – anak agar mau belajar sambil bermain, tentunya tidak mengesampingkan tujuan kegiatan dalam rangka edukasi pencegahan Covid 19. Dalam kegiatan tersebut, anak – anak juga diajarkan untuk membiasakan hal – hal sederhana, seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan memakai masker ketika berkegiatan.
Program lainnya dilaksanakan dalam rangka KKN pulang kampung kali ini adalah, sosialisasi dan pelatihan SI APIK kepada pelaku UMKM di Dusun Semaitan. SI APIK atau Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan adalah aplikasi akuntansi yang dikembangkan oleh Bank Indonesia yang dapat digunakan untuk mencatat transaksi secara mobile menggunakan perangkat smartphone berbasis Android atau IOS. Kegiatan sosialisasi serta pelatihan pada 13 – 18 Juli 2020 secara door to door, dalam 2 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, pelaku UMKM dikenalkan tentang aplikasi SI APIK, dan dilanjutkan praktik penggunaan aplikasi pada pertemuan kedua. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam melakukan pembukuan, pelaporan keuangan, serta mengetahui kinerja keuangan atas usaha yang dilakukan. Sebab, melalui aplikasi ini selain dapat menghasilkan laporan keuangan antara lain : Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba, Laporan Posisi Keuangan, dan Laporan Arus Kas, juga dapat menampilkan kinerja keuangan seperti solvabilitas, likuiditas, proftabilitas, dll.
Oleh : Salsabila Firdausya
Editor : Abdi Sukmono