Mohon tunggu...
Salma Shofiyyah
Salma Shofiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Masyarakat - UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Selamat datang di laman Salma✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Pendampingan UMK dengan Penguatan Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Produk

6 Agustus 2021   12:34 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:54 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia saat ini sudah hampir 2 tahun dilanda pandemi virus Covid-19, tentunya hal ini memberikan dampak yang sangat besar selain mengancam nyawa yaitu juga dapat mengancam perekonomian masyarakat.

Dilansir dari portal berita merdeka.com yang ditulis oleh wisnoe moerti (Data Terkini Korban Virus Corona di Indonesia pada Juli 2021), yaitu kasus positif Covid di bulan ini terus mencetak rekor baru. Angkanya semakin tinggi. Begitu pula dengan angka pasien meninggal. Jumlah pasien sembuh juga terus meningkat di antara tingginya kasus positif dan kematian.  Selain itu, data pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2021 kasus positif Covid-19 bertambah 41.168 menjadi 3.372.374 kasus. Pasien sembuh bertambah 44.550 menjadi 2.730.720 orang.Pasien meninggal bertambah 1.759 menjadi 92.311 orang. 

Meningkatnya angka korban positif virus Covid-19 maka akan semakin mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan agar memperketat pembatasan masyarakat dalam beraktivitas di luar rumah khususnya daerah Jawa dan Bali yang saat ini sedang dilaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4. Protokol kesehatan pun menjadi hal yang wajib ditekankan kepada masyarakat agar selalu memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, menjaga jarak  satu sama lain (social distancing), dan menjaga kebersihan diri juga lingkungan rumah.

Dengan adanya kebijakan tersebut tentunya para pelaku usaha akan mengalami kesusahan dalam menjual belikan produknya, diantaranya yaitu seperti pedagang kaki lima, pekerja pabrik, pelaku UMK, buruh, dan sebagainya. Aktivititas secara online yang dianjurkan oleh pemerintah menjadi tantangan bagi para pelaku usaha, sebagian ada yang mencoba memanfaatkan ide tersebut dan ada pula yang masih belum yakin dan merasa sistem online kurang efektif untuk digunakan dalam segala bidang pekerjaan.

Saat ini pelaku usaha UMK dan usaha-usaha kecil masyarakat lainnya yang terkendala pandemi Covid-19 banyak yang kebingungan dalam meningkatkan penjualan produknya, diantaranya ialah seperti pada UMK Totetas Bandung dan Minyere Bandung yaitu usaha penjualan tas (tote bag) dan camilan dari mie kering dengan berbagai varian rasa yang sempat mengalami penurunan omset dikarenakan dampak Covid-19. 

Kurangnya jangkauan daya beli yang hanya mengandalkan aplikasi whatsapp sebagai media pemasarannya menjadikan hal ini salah satu penyebab kurangnya pelanggan untuk mengetahui produk yang dijualnya. Maka dari itu berdasarkan program KKN Tematik UPI di bidang ekonomi, saya sebagai peserta KKN tersebut melakukan pendampingan dengan Totetas Bandung melalui penguatan digital marketing seperti branding produk, pembuatan web, social media, dan pemanfaatan marketplace seperti Shopee.

Berdasarkan hal tersebut, perlu diketahui bahwa menciptakan branding yang menarik merupakan poin penting yang harus dilakukan oleh pelaku usaha, yaitu agar produk yang  ia jual dapat lebih mudah dikenal, dibedakan dan dipasarkan pada masayarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan branding pada desain logo dan konsep usaha yang unik namun juga terlihat menarik jika dilihat. berikut adalah hasil pembuatan logo pada UMK Totetas dan Minyere Bandung,

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Selain itu pada UMK Totetas sendiri telah dilakukan pengembangan digital marketing yaitu menggunakan web sebagai media pemasarannya. Pembuatan web tersebut dilakukan melalui fitur google sites pada dekstop sehingga menghasilkan sebuah halaman web seperti tampilan berikut,

                                                                              (https://sites.google.com/view/totetasbandung/katalog)

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

dengan menggunakan google sites maka produk yang ditawarkan akan mudah dipasarkan dan lebih luas diketahui oleh masyarakat, karena didalam google sites sendiri selain menampilkan gambar produk, juga telah tersedia kolom call person, alamat toko, email, katalog produk  dan berbagai fitur yang dapat dimodifikasi agar customer lebih mudah dalam memesan barang/ produk. 

Disamping itu manfaat social media disini dalam pemasaran ialah sebagai media untuk menyajikan fitur upload story atau postingan foto maupun video mengenai produk dengan dilengkapi copywriting dan disertai lampiran link google sites katalog produk, hal ini agar masyarakat tertarik untuk melihat dan membeli produk tersebut. Social media yang dapat digunakan bisa menggunakan apa saja seperti whatsapp, instagram, facebook, line, twitter dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun