Mohon tunggu...
Salma NandaAmelia
Salma NandaAmelia Mohon Tunggu... Lainnya - fully free

no one knows

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Banjarsa untuk RW 01 Cibubur

24 Mei 2022   16:19 Diperbarui: 24 Mei 2022   16:29 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir tahun 2019 dunia ter-wabah oleh virus corona atau sering disebut dengan covid-19 yang telah menyerang seluruh Indonesia termasuk Indonesia. Wuhan merupakan daerah yang menjadi suspek pertama penyebaran virus ini secara massif. 

Diduga virus corona ini sampai mewabah dikarenakan adanya kontak langsung antara manusia dengan hewan yang terinfeksi virus ini, yang mana Wuhan dikenal dengan pasar yang memperdagangkan hewan yang cukup ekstrim untuk dikonsumsi. Wuhan sendiri berada di negara China. 

Virus ini mendatangkan penyakit yang mengancam rongga pernapasan manusia. Di Indonesia sendiri virus ini muncul pada awal tahun 2020, tepatnya pada 2 Maret 2020. Pertambahan munculnya virus corona tiap hari jumlahnya semakin meningkat. 

Kasus positif yang tinggi dapat merenggut nyawa sejumlah orang serta banyak yang telah di isolasi baik dirumah maupun dirumah sakit sebagai usaha penanganan dan pencegahan yang diupayakan untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

Penyebaran virus covid-19 yang dapat mewabah secara luas dan masif ke seluruh dunia dikarenakan mobilitas dari warga dunia yang selalu melakukan perjalanan kelintas negara dengan segala kepentingan mereka yang berbeda. 

Dampak yang ditimbulkan dari mewabahnya virus covid-19 ini membuat perekonomian negara di dunia melambat atau bahkan berhenti. Hal ini dikarenakan hampir semua kegiatan yang berada di luar rumah tidak diperbolehkan atau yang dikenal dengan PSBB. 

Bidang yang saat itu paling terdampak besar adalah bidang industri, pariwisata, transportasi, dan masih banyak lagi yang menderita kebangkrutan serta kurang berfungsi secara maksimal disebabkan oleh kebijakan phisycal distancing  atau dikenal dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). 

Dampak dari covid-19 ini banyak juga para pekerja yang terkena PHK dikarenakan lapangan pekerjaan yang mereka tempati juga terkena imbas dari pandemi ini, hal tersebut membuat penghasilan menurun bahkan banyak usaha yang terpaksa ditutup karena semakin memburuknya kondisi tempat usaha. 

Kebijakan PSBB sendiri merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi wabah virus tersebut. Usaha ini berlaku untuk semua lapisan penduduk Indonesia tanpa dibeda-bedakan walaupun berdampak pada penyusutan ekonomi akibat yang terjadi dari dampak covid-19 ini.

Setelah dinyatakan pandemi yang diakibatkan oleh virus covid-19 menjadi bencana nasional, maka pemerintah melakukan upaya menyiapkan daerah siaga covid-19, memberikan edukasi atau pembekalan kepada masyarakat tentang apa itu covid-19, bagaimana penyebarannya terjadi dan apa yang dapat ditimbulkan jika terpapar virus covid-19 itu sendiri. 

Pemerintah juga berupaya dalam menyiapkan bantuan yang berupa bantuan sosial yang akan ditunjukan kepada masyarakat, pemberian bantuan sosial tersebut bertujuan agar dapat membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi. Sebelum terjadi pandemi, pada masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menerbitkan bantuan sosial bagi masyarakat dengan nama Bantuan Langsung Tunai atau disingkat BLT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun