Mohon tunggu...
Salma Nabilla
Salma Nabilla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiwa

Mahasiwa Bahasa dan Sastra Inggris di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hikmah dari Pembelajaran Daring selama Masa Pandemi Covid-19

20 Desember 2020   22:38 Diperbarui: 20 Desember 2020   22:43 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kemunculannya pada Desember 2019 lalu hingga akhir tahun 2020 ini, pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh sektor kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, transportasi, kesehatan, hingga politik. Sektor pendidikan pun bukanlah suatu pengecualian. Sistem pembelajaran yang awalnya difokuskan di ruang kelas secara tatap muka, dipaksa untuk dipindahkan sepenuhnya ke ruang maya. Guru, siswa, staf sekolah, hingga orang tua pun didesak untuk melek teknologi. Bagi jenjang pendidikan tinggi mungkin tidak ditemui hambatan yang signifikan, namun kasusnya berbeda bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, dan SMA). Proses pembelajaran daring yang sudah berjalan selama lebih dari satu semester, masih belum pasti kapan akan kembali seperti biasa. Namun, dari masa yang serba membingungkan ini ada hikmah yang dapat kita ambil terutama dalam bidang pendidikan.

Guru dan siswa lebih menguasai teknologi

Kegiatan belajar mengajar saat ini mengalami perubahan yang sangat terasa bagi guru maupun siswa. Pemberian materi di dalam kelas kini beralih ke video konferensi, ujian yang biasanya tertulis kini menjadi ujian berbasis komputer. Semua peralihan ini membuat guru dan siswa mau tidak mau harus beradaptasi kembali dengan proses pembelajaran yang sama sekali baru. Tekanan yang dihadapi oleh guru dan siswa ini kemudian mempercepat penguasaan teknologi yang tentu saja akan bermanfaat untuk kehidupan mereka kedepannya.

Metode dan model pembelajaran menjadi lebih bervariasi

Pembelajaran jarak jauh membuat guru diwajibkan untuk mencari media belajar yang inovatif. Berbagai media pembelajaran dicoba dan digunakan, mulai dari aplikasi Zoom, Google Meet, YouTube, WhatsApp, dan sebagainya. Selain itu, pembuatan media pembelajaran berupa video interaktif pun memancing kreativitas dari pihak guru untuk menemukan model pembelajaran efektif and interaktif. Dampaknya, begitu proses pembelajaran daring beralih ke pembelajaran luring, guru sudah dibekali dengan kemampuan-kemampuan baru yang dipelajari dan dikuasai dari pengalaman di masa pandemi.

Orang tua bisa menjadi lebih terlibat ke depannya dalam pendidikan anak

Pembelajaran siswa yang sepenuhnya dipusatkan di rumah membuat orang tua harus terlibat langsung dalam pendampingan belajar dan pengerjaan tugas anak. Orang tua yang biasanya bukan merupakan tokoh utama dalam edukasi akademik memiliki peranan besar akibat pembelajaran di masa pandemi ini. Oleh karena itu, ke depannya pun peran orang tua akan lebih signifikan bila dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Keterlibatan guru dan orang tua secara aktif dapat membuat perkembangan anak menjadi lebih baik.

Disiplin waktu

Sangat mudah bagi siswa untuk lalai belajar dan mengerjakan tugas di masa pembelajaran jarak jauh ini. Oleh karena itu, siswa bersama dengan orang tua, membuat jadwal belajar yang dapat membantu siswa untuk fokus sehingga pembelajaran tetap efektif. Siswa juga dilatih untuk konsisten menerapkan jadwal yang sudah dibuat. Dampaknya, saat sekolah sudah kembali seperti semula, mereka akan lebih mampu membagi waktu dan memanfaatkan waktu luang.

Pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 mungkin mulanya terasa sulit dan serba membingungkan. Baik siswa, guru, maupun orang tua, sama-sama merasa kaget dengan sistem belajar baru yang mau tidak mau mengharuskan mereka beradaptasi di bawah tekanan. Namun, di balik kesulitan yang dihadapi, tentu ada hikmah yang bisa diambil terutama dalam penguasaan teknologi, pengembangan keahlian dan kreativitas, serta pendisiplinan waktu.

Salma Nabilla (1702038)

DPL : Dr. Yayat M,Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun