Mohon tunggu...
Gilang Bramanda
Gilang Bramanda Mohon Tunggu... Administrasi - Share your Care

Share your Care

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Tempat "Jin Buang Anak", Menuju "Smart City"

1 April 2018   10:35 Diperbarui: 1 April 2018   10:52 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak tau Bekasi? Bagi yang masih suka nge-bullyBekasi, sebaiknya bertaubatlah.... :) Kenapa harus bertaubat? karena ternyata Bekasi menyimpan banyak sejarah. Bekasi termasuk bagian dari perjuangan para pahlawan di masa revolusi fisik dalam melawan penjajah merebut kemerdekaan Indonesia.

Tak heran Bekasi dijuluki "Kota Patriot". Masih tetap pengen nge-bully Bekasi lagi? ya sudah kalo jalan-jalan ke Bandung atau mudik ke Jawa via jalur darat, jangan lewat Bekasi yah. Rasain dehh :)

Sebagai orang yang dari orok tinggal di Bekasi, membuat saya tertarik menulis soal kota tempat saya menghabiskan masa kecil saya, mulai dari cerita orang-orang soal Bekasi yang dahulunya dikenal sebagai tempat "jin buang anak" karena sepinya Bekasi saat itu, sampai padatnya Bekasi sekarang.

Bekasi saat ini sudah berkembang. Pembangunan dimana-mana diiringi dengan macetnya jalan-jalan di Bekasi, apalagi kalau sudah weekend atau di pagi dan sore hari saat rush hour sebagai bukti kini Bekasi sudah tidak sepi lagi.

Bahkan mungkin sekarang jin saja sudah bingung mau buang anaknya dimana lagi karena Bekasi sekarang sudah sangat ramai, tempat biasa "jin buang anak" mungkin sudah sekarang sudah berdiri cluster-cluster perumahan, mall-mall dan pusat keramaian. Pembangunan kota Bekasi sekarang yang sudah sangat tumbuh pesat. 

Semenjak berubah dari Kota Administratif Bekasi menjadi Kotamadya Bekasi pada tanggal 10 Maret 1997, yang dimana mall saat itu masih cuma satu yakni Metropolitan Mall (MM) sampai akhirnya sekarang mall sampai sebelah-sebelahan. Kota Bekasi terus berbenah. Berbagai pembangunan dilakukan disana. Hunian penduduk berupa perumahan-perumahan eksklusif sampai perumahan bersubsidi pemerintah ada disana. tak cuma itu, bangunan vertikal semacam apartemen satu persatu berdiri, bak jamur di musim hujan.  

Kota Bekasi sedang menuju Kota Pintar atau Smart City. Salah satu upaya yang sedang didorong oleh pemerintah setempat adalah dengan menghadirkan aplikasi Sorot yang terintegrasi dengan Command Center. Aplikasi yang sudah tersedia sejak 2016 lalu untuk seluruh pengguna Android itu bisa dimanfaatkan oleh jutaan warga Kota Bekasi untuk melaporkan masalah yang ada di sekitar wilayahnya. Misalnya, bila ada sampah yang belum terangkut atau jalan berlubang bisa dilaporkan melalui aplikasi tersebut. 

Nantinya, laporan akan diterima dan terintegrasi di Command Center yang dibangun di Kawasan Kantor Walikota Bekasi.  Walaupun masih ada keluhan dan aduan warga via aplikasi tersebut yang masih cenderung lambat penanganannya, namun upaya pemkot Bekasi untuk tidak membuat 'jarak' antara pemerintah dengan warganya ini patut di apresiasi. Tak hanya soal aplikasi Bekasi Smart City, pada awal februari lalu, pemkot bekasi bekerjasama dengan Polres Metro Kota Bekasi telah resmi membuka pelayanan satu pintu di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang bertempat di Mall Bekasi Junction  pasar Proyek.

ayobekasi.net
ayobekasi.net
Walaupun bukan sesuatu yang baru di Indonesia, namun dengan adanya MPP ini, diharapkan warga Bekasi bisa mengurus kebutuhan administratif soal kependudukan seperti mengurus eKTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan lain-lain, semua itu bisa dilayani dalam 1 pintu.

Bukan cuma melayani pengurusan perihal administratif kependudukan, Mall Pelayanan Publik Bekasi ini bisa juga menerima proses perpanjangan SIM, STNK, SKCK dengan teratur, cepat, terjangkau dan terhindar dari calo. Saya akan ceritakan pengalaman saya perpanjang SIM di MPP Bekasi di tulisan saya berikutnya.

poskotanews.com
poskotanews.com
Beberpa bulan lagi, warga Bekasi akan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) walikota Bekasi. Siapapun yang terpilih sebagai pemimpin kota Bekasi periode 2018-2023, diharapkan bisa membawa Kota Bekasi menuju ke arah yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun