Masa-masa post pandemi ini membuat beberapa anak harus membatasi kegiatannya. Namun, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengisi waktu senggang anak-anak asuh di Pondok Anak Yatim Salman dengan kegiatan kreatifitas pembuatan masker dengan model tiedye. Selain hanya mengisi waktu senggamg, kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah skill anak2 tersebut agar produktif di masanya.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) bertajuk Bhaktiku Negeri di Pondok Anak Yatim Salman. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok 35 gelombang 5 yang terdiri dari 5 mahasiswi UMM dari Fakultas Ilmu Kesehatan jurusan Ilmu Keperawatan yang beranggotakan Salmah, Anita Paulina Yulistiawan, Nur Mazidah, Lilis Karlina dan Siti Masthura.
PMM UMM kelompok 35 Gelombang 5 yang mengusung tema meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas di masa pandemic membuat salah satu program kerja yaitu mengkreasikan masker dengan teknik tie dye. Masker tersebut bisa digunakan untuk media perlindungan diri untuk melakukan kegiatan sehari-hari di luar rumah. Hal ini juga bisa digunakan sebagai ide usaha bagi anak-anak asuh di Pondok Anak Yatim Salman.
Sebelum melaksanakan kegiatan kreasi masker, kelompok 35 Gelombang 5 PMM UMM menyiapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang akan digunakan untuk membuat masker tie dye.