Mohon tunggu...
Salma NurulTazkia
Salma NurulTazkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Solusi yang Ditawarkan Guru Mata Pelajaran Praktik di SMA Negri 1 Purwakarta dalam Proses Pembelajaran Daring

4 Agustus 2021   22:34 Diperbarui: 4 Agustus 2021   22:40 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia menjadi kendala bagi semua kalangan di dunia dan juga merupakan krisis kesehatan bagi umat manusia. Dalam dunia pendidikan, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat banyak seperti banyaknya sekolah di dunia ditutup untuk menghentikan penyebaran Covid. 

Beberapa negara telah menutup sekolah dan menyebabkan setidaknya 290,5 juta peserta didik di seluruh dunia menjadi terganggu aktivitas belajarnya karena sekolah ditutup oleh pemerintah. Dampak dari pandemi Covid-19 membuat pemerintah membuat program pembelajaran daring. 

Menurut pemerintah pembelajaran online dinilai merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk melakukan pembelajaran ditengah pandemi saat ini. Di Indonesia pembelajaran daring ini telah dilakukan secara efektif pada tahun 2020 dan dirasakan oleh semua jenjang pendidikan di Indonesia dari tingkat PAUD sampai kepada Perguruan Tinggi.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang merupakan lembaga pendidikan yang ingin berkontribusi dalam penanggulangan covid di bidang Pendidikan membuat program KKN yang disusun oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM-UPI) mengadakan KKN Tematik tahun 2021 dengan tema Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang pelaksanaannya secara daring dengan mengikuti berbagai protokol kesehatan merupakan program kurikulum wajib bagi seluruh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada masa Pandemi Covid-19 .

Sebelum pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, sistem pembelajaran daring memang sempat digalakan pemerintah dan beberapa sekolah terutama sekolah-sekolah di Ibu Kota telah melaksanakan sistem pembelajaran berbasis online. Namun, ketika pandemi masuk ke Indonesia ini, pemerintah terpaksa mengambil kebijakan bahwa semua sekolah wajib melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring dan non tatap muka. Kebijakan ini diambil pemerintah sebagai upaya pencegahan semakin bertambahnya distribusi kasus positif COVID-19 secara massif yang tentunya meresahkan masyarakat Indonesia (Syaharuddin, S., 2020).

Tentunya hambatan hambatan yang dilakukan selama pembelajaran daring tidaklah sedikit, baik siswa maupun guru memiliki hambatannya masing-masing. Namun hal tersebut telah diupayakan untuk mulai berjalan seiring dengan solusi solusi yang dilakukan oleh tiap sekolahnya. Seberjalannya proses kbm guru mulai menemukan titik solusi dari tiap permasalahan yang ada, untuk mata pelajaran ilmiah dan eksak tentunya mulai bisa di pahami dengan baik yang diiringi dengan penyampaian yang efektif. Lantas bagaimana pada mata pelajaran yang memilki kegiatan praktik dalam setiap pembelajarannya? Untuk itu penulis memperoleh hasil berupa soolusi yang dilakukan oleh salah satu guru Olahraga di SMA Negri 1 Purwakarta.

Yang dilakukan oleh guru olahraga di SMA Negri 1 Purwakarta yaitu Bapa Ravi Risyad dalam upaya mencari solusi terbaik untuk proses pembelajarannya ia melakukan :

  1. Menyarankan siswa membuat program latihan mandiri terjadwal
    Hal ini membantu siswa untuk lebih mandiri dan memudahkan siswa dalam proses pembelajaran, siswa bisa mengerjakan di waktu yang bebas dan senggang, hal ini membuat siswa merasa tertarik dengan proses pembelajaran
  2. Memotivasi siswa
    Gurudapat berusaha meyakinkan dengan setiap proses yang dilakukan oleh siswa secara maksimal dan menghargai apapun yang dilakukan oleh siswa sehingga siswa tersebut nyaman terhadap proses pembelajaran.
  3. Berbicara secara langsung kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam membuat praktik tugas
    Memberikan perhatian secara langsung jadi si anak lebih termotivasi dalam melakukan proses pembelajaran secara personal dan tidak melakukannya dalam proses kelas.
  4. Membuat dokumentasi berbentuk video latihan serta progress yang di capai
    Agar proses pembelajaran dapat terpantau setiap minggunya,guru dapat meminta siswa untuk membuat tugas berbentuk video latihan atau materi yang telah diberikan di kelas
  5. Memberikan tugas secara berkala dan evaluasi tugas secara berkala
    memberikan tugas secara berkala dapat membuat proses pembelajaran bertambah efektif dengan bobot materi yang diberikan setiap minggunya. Di setiap minggunya pun dilakukan evaluasi secara bersamaan berupa diskusi dengan murid apa yang menjadi kendala serta solusi apa yang harus dilakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun