Mohon tunggu...
Salis NurulHikmah
Salis NurulHikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sepenting Apa Sih Belajar Matematika Sejak Dini?

19 Juni 2022   22:30 Diperbarui: 19 Juni 2022   22:33 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sepenting apa sih belajar matematika sejak dini.

"Matematika ilmu yang menyenangkan" Penggalan lirik lagu Aku Cinta Matematika oleh Maria Ulfa. Lagu yang muncul pada tahun 2019 dan viral pada akhir tahun 2020 sampai tahun 2021.

Seringkali kita menyepelekan mata pelajaran satu ini, kita hanya berpatok pada kalimat "untuk apa sih mempelajari matematika hingga rumus-rumus yang sulit. Toh nanti yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian".

Dan seberapa penting mengajarkan matematika kepada anak-anak sejak dini? Apa aja sih manfaatnya?

Yuk kita bahas pentingnya dan manfaat mengajarkan matematika dalam proses perkembangan anak.

Banyak yang belum tahu bahwa matematika merupakan induk dari semua ilmu pengetahuan (mother of science). Dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia matematika merupakan ilmu yang mempelajari bilangan-bilangan, pola hubungan, dan cara penyelesaian masalah dalam bentuk bilangan.

Begitu pula menurut Johnson dan Myklebust dalam Kline tahun 1981 menyebutkan bahwa matematika adalah bahasa simbolik yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir.

Dari kedua pengertian dari KBBI dan Johnson, Myklebust menunjukkan bahwa matematika tidak hanya terpaku dengan angka, tetapi juga memiliki manfaat bagi anak dalam proses perkembangannya.

Berikut adalah beberapa manfaat mempelajari matematika sejak dini

1. Memupuk keberanian dalam menyelesaikan masalah

Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam menyelesaikan suatu permasalahannya, ada beberapa yang berani menyelesaikannya dan beberapa menghindar dari permasalahan tersebut.

Korelasi dari pemecahan masalah dan pemecahan soal matematika adalah, dimana anak itu telah dilatih untuk menyusun strategi untuk menyelesaikan suatu permasalahan matematika, dan ketika anak itu sudah menemukan strategi yang tepat, dia akan bisa mengerjakan permasalahan matematika dalam soal. Hal itu dapat di jadikan contoh dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dilalui anak itu, dan dengan strategi yang tepat anak tersebut akan bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi tanpa harus menghindari suatu permasalahan.

2. Menjadikan anak semakin cerdas, kreatid, dan inofatif

Dalam proses pembelajaran matematika anak akan dilatih untuk fokus dan memahami suatu masalah dalam suatu permasalahan dalam soal, hal itu yang mengasah kecerdasah kecerdasan anak dalam memahami masalah, menyusun jalan keluar dan juga memecahkan suatu permasalahan secara logis dan sistematis. Selain itu, kekreatifan anak akan terasah karena keterbiasaan dalam menv=cari sebuah pola maupun cara baru dalam menyelesaikan suapu permalasahan dalam soal matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun