Seperti yang kalian semua tahu, bahwa COVID-19 sudah seperti kekuatan yang mematikan yang sulit dihentikan pergerakannya dan telah melanda lebih dari 188 negara dan wilayah di seluruh penjuru dunia.
Jumlah kematian yang angkanya terus meningkat tiap harinya dan masih terus bertambah dengan kian cepat, ditengah seluruh kesukaran yang menimpa kita, tidak bisa dipungkiri bahwa perilaku seperti panic buying, news sharing dan beberapa perilaku lainnya justru dapat membuat imun seseorang berkurang.Â
Saat ini tenaga medis seperti perawat, dokter sedang bekerja dengan tidak menghiraukan lelah sampai diantara mereka ada yang jatuh menjadi korban. Hampir tidak terasa bahwa selama hampir 2 tahun lebih virus ini melanda.
Pertanyaan terbesarnya yaitu kapan pandemi ini akan berakhir, terdapat 2 tipe akhir pandemi, yaitu akhir pandemi secara medis dan akhir pandemi secara sosial. Akhir pandemi dari sisi sosial terjadi ketika ketakutan terhadap penyakit berangsur-angsur berkerung dan masyarakat mulai terbiasa hidup berdampingan dengan virus. Hal ini menyebabkan kemungkinan terjadi akhir pandemi secara sosial sebelum angka kasus dan kematian mendukung berakhirnya pandemi secara medis, contohnya seperti apa yang telah terjadi diberbagai negara, kejadian seperti di Irlandia saat itu virus Ebola melanda di tahun 2014, walaupun jumlah kasus sudah mulai mereda rasa takut masyarakat masih tetap tinggi, sehingga menyebabkan diskriminasi terhadap warga yang menunjukan tanda-tanda sakit.
Bagaimana dengan akhir pandemi dari sisi medis? Menurut profesor Tom Koch, pandemi dapat dikatakan berakhir apabila kasus infeksi virus yang ditemukan hanya sedikit dan hanya terbatas pada lokasi-lokasi tertentu. Yang dapat kita lihat terjadi di Indonesia adalah berakhirnya pandemi secara sosial sebelum pandemi berakhir secara medis. Hal ini diperburuk dengan diterapkannya zona hijau, kuning dan juga merah sehingga seolah-olah zona hijau dianggap paling aman namun kenyataannya tidak sehingga ini akan menimbulkan kelengahan ditengah-tengah masyarakat yang memungkinkan terjadinya lonjakan kasus baru.
Lalu kapan pandemi ini akan benar-benar berakhir? Tentu saja hal tersebut akan tergantung pada kebijakan pemerintah dan  kesadaran protokol pada masyarakat, pandemi ini dapat berakhir lebih cepat atau lebih lambat tergantung seberapa baiknya kinerja pemerintah dan juga masyarakat. Tentunya  masyarakat yang berada di berbagai wilayah tetap mengikuti protokol kesehatan 5 M seperti mencuci tangan, menajaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan juga membatasi kegiatan diluar rumah agar pandemi ini segera berakhir.