Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, itu  memang benar adanya dan bahkan tak kenal maka bisa membenci. Banyak yang menganggap program kartu prakerja ini salah satu yang impossible berjalan dengan baik dan benar. Anggapan bahwa masa pengangguran digaji, enak banget gak kerja bisa dapat upah, dan berbagai anggapan sinis lainnya dari barisan patah hati. Seperti yang kita tahu ada warna merah dan putih di bendera Indonesia, begitupun pemilu kemarin ada yang membuat  marah dan saling berselisih. Tetapi seiring berjalannya waktu akhirnya pinky juga kan.
Program ini menjadi salah satu kampanye jitu dari kubu petahana untuk dua periodenya, apalagi kalau bukan program kartu prakerja. Program ini menjadi andalan untuk menarik simpati insan yang kebanjiran waktu luang, dari para pemuda sampai orang dewasa penasaran akan seperti apa dan gimana jadinya nih program. Dari situ timbulah beberapa pertanyaan seperti apasih kartu prakerja itu? Bagaimana cara daftarnya? Benarkah pengangguran dapat upah? Apakah ini memang efektif untuk mengurangi pengangguran? Cekidot di bawah kita ulas bareng-bareng.
*Apasih Kartu Pra Kerja Itu?
Kartu prakerja adalah program pelatihan berbasis online atau daring untuk peningkatan skill dan kemampuan bagi orang-orang yang ter-PHK, belum mempunyai pekerjaan, atau yang mau menambah kemampuan dengan ikut pelatihan tersebut dengan syarat sebagai berikut, Warga Negara Indonesia, berumur 18+ tahun dan tidak sedang kuliah. Dan sekarang pelatihan ini lebih dikhususkan untuk korban PHK jalur corona yang jumlahnya kian hari makin bertambah, miris emang kian hari penderita kanker semakin merajalela.
*Bagaimana Cara Daftarnya?
Bagi insan yang mau mendaftar sebagai peserta kartu prakerja cukuplah mudah, siapkan beberapa kartu identitas untuk membuat akun di situs kartu prakerja,Handphone atau PC untuk mengakses situs tersebut, smartphone tiongkok juga bisa, kuota internet ataupun hotspot teman sejati, no rekening bang emok ataupun odo, gobay dan lingwae. Untuk daftar di situs ini memang bergelombang, eh sorry per gelombang. Disarankan untuk selalu update berita kapan akan dibukanya gelombang berikutnya. Per gelombang kuota hanya sekitar 800 ribu insan yang akan diterima, dari fenomena yang saya lihat ada bahkan banyak orang yang daftar dari gelombang 1 sampai gelombang 6 tak lolos lolos, entah itu karena kesalahan data, belum beruntung atau memang sudah gurat batu bin nasib never lolos program tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video di yutup untuk membuat akun di situs kartu prakerja atau membaca thread ini sampai selesai.
*Benarkah Pengangguran Dapat Upah?
Program ini tidak membayar secara percuma! Program ini tidak ngasih duit buat pengangguran. Peserta kartu prakerja yang sudah dinyatakan lolos dan sudah menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan berupa insentif sebesar 600 ribu. Mendapatkannya pun bisa dibilang memakan waktu yang lumayan, dari mendaftar hingga dapat insentif yah kesabaran memanglah diutamakan.
*Apakah Ini Efektif Untuk Mengurangi Pengangguran?
Berdasarkan sampai sekarang, jujur program ini lebih ke BANSOS. Karena kebanyakan peserta tidak memperdulikan akan pelatihan apa yang mereka pilih dan materi penjelasan yang diambil, lebih untuk berburu insentif sih sebenarnya. Efektif atau tidaknya memang bergantung kepada peserta itu sendiri, peserta yang smart people akan menggunakan skill yang Ia dapat untuk dipergunakan di dalam kehidupan sehari-harinya. Tetapi bagi peserta berstatus pemburu insentif maka duit lah yang paling utama, masa bodo dengan pelatihan sing penting ane dapet duit. Jikalau di sangkut pautkan dengan masalah tingkat pengangguran maka program ini masih belum bisa mengurangi insan yang berstatus pengangguran.
Dari penjelasan yang belum 101% persen kejelasannya di atas, bisa kita simpulkan bahwa kartu prakerja bukanlah menggaji pengangguran, tetapi bagi para peserta bisa mendepatkan uang insentif sebesar 600 ribu setelah menyelesaikan tugas-tugasnya, uang tersebut bisa digunakan untuk modal mencari pekerjaan seperti fotokopi ini dan itu, membuat usaha kecil-kecilan seperti berdagang onde-onde mini, risol mini dan bisa juga berjualan hijab sampai bikini. Atau tak ada yang melarang juga jikalau uang insentif dipergunakan untuk trading forex atau semacam bimono lah, siapa tau bisa jadi miliarder kayak iklan di bimono.
