Hobi merupakan tempat seseorang melakukan kegiatan yang mana berguna sebagai pereda rasa jenuh akan kesibukkan sehari-hari. Setiap orang pasti memiliki hobi yang disukainya masing-masing. Namun tidak semua hobi yang dilakukan oleh orang-orang dapat menghasilkan sebuah prestasi.
Bagi mereka yang belum mengenalnya, gadis yang sedikit tomboy ini terkesan jutek namun berada didekatnya apalagi mengobrol dengannya sangatlah nyaman. Pembawaanya yang kalem dan rendah hati membuat lawan bicaranya senang berlama-lama mengobrol dengannya. Nabilla Dara Wungsu namanya, biasa disapa Wungsu atau Nabilla oleh orang terdekatnya.
Gadis kelahiran kota Madiun ini sering kali mengantongi medali dalam ajang kejuaran karate. Berawal dari ketertarikannya dengan olahraga terutama marial arts berhasil membuat gadis kelahiran 1996 ini menjadi atlet karate yang sekaligus membanggakan kedua orangtuanya.
Selain menjadi atlet, gadis bersabuk hitam ini juga menambah hobinya dengan membagi ilmu dan teknik karate kepada juniornya. Baginya menguasai ilmu bela diri karate sangatlah penting karena hal itu berguna untuk proteksi diri apalagi dirinya sedang merantau di Surabaya.Â
Menjadi atlet memang merupakan keinginannya, meskipun begitu ia tidak melupakan pendidikannya sebagai calon dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya. Mungkin untuk sebagian orang, dokter gigi biasanya memiliki pembawaan yang kalem dan lembut. Namun siapa sangka jika calon dokter gigi ini juga jago berkelahi.
Berkelahi bukan lagi makanan asing bagi seorang Nabilla, latihan keras yang sangat melelahkan tidak meredupkan semangatnya untuk meraih medali. Tidak jarang juga ia kalah dalam pertandingan, dan tidak jarang pula ia mengalami cedera.Â
dari cedera ringan hingga cedera yang berat seperti patah tulang. Menyakitkan memang, mungkin untuk sebagian orang yang mengalami hal seperti gadis cantik ini akan berhenti dan tidak ingin melanjutkan kegiatan itu lagi.
Namun hal itu tidak terdaftar dalam kamus Nabilla. Menurutnya, cidera adalah bagian yang seru dari hobi yang ia tekuni sebab apabila hobinya itu hanya berjalan mulus-mulus saja justru tidak ada hal 'Seru' dalam kehidupan yang ia jalani. "ya, memang sudah resikonya seorang atlet" katanya. Walaupun sering terjatuh, calon dokter gigi ini tetap bangkit dan melanjutkan hobi yang sudah ia tekuni selama 10 tahun ini.
Berdasarkan hobi dan keinginan yang kuat tidak membuat Wungsu putus asa untuk terus berusaha. Sejak kecil, memang sering mengikuti kompetisi karate baik itu Kata maupun Kumite. Ayahnyalah yang menularkan hobi dan kecintaan akan karate itu kepadanya.Â
Ayahnya merupakan seorang pelatih karate yang sudah menjuarai banyak kejuaraan baik dibidang Kata maupun Kumite. Banyak piala dan medali berjejer rapih dirumahnya. Itu semua buah hasil dari hobi yang ia tekuni selama ini yang menjadikan sebuah prestasi.