Oleh: Jumriah
Wakasek Akademik
UPTD SPF SMP Negeri 1 Marioriwawo
Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai informasi tentang pelaksanaan Asesmen Nasuonal yang akan datang, UPTD SPF SMP Negeri 1 Marioriwawo melakukan kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional dan Penyusunan Soal Hots pada hari Senin, 12 April 2021 yang dilaksanakan di UPTD SPF SMP Negeri 1 Marioriwawo. Materi yang dibawakan oleh ibu Hj. Awaliah, S.Pd., M.Pd. Ketua MKPS SMA dan SMK Kab. Soppeng, Cabdin Wil 4 Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan ini turut dihadiri oleh pengurus komite UPTD SPF SMP Negeri 1 Marioriwawo. Kegiatan ini diikuti oleh 32 guru UPTD SPF SMP Negeri 1 Marioriwawo dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam sambutannya, ketua komite dalam hal ini diwakili oleh sekretaris komite Drs. Syarifuddin menyampaikan bahwa SMP Negeri 1 Marioriwawo senantiasa membuat terobosan baru termasuk diantaranya kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional dan Penyusunan Soal HOTS ini, dan untuk kedepannya kami tetap berharap lahir program-program baru untuk perkembangan sekolah ini.Â
Kepala UPTD SPF SMP Negeri 1 Mariroiwawo, H. Muslimin, S.Pd., M.M. membuka acara Sosialisasi Asesmen Nasional dan Penyusunan Soal HOTS dengan harapan semoga dengan kegiatan sosialisasi Asesmen Nasional dan Penyusunan Soal HOTS ini berdampak pada peningkatan pemahaman guru  dalam penerapan penilaian yang tepat serta dapat meningkatkan pemahaman guru akan hakekat Asesmen Nasional dan pentingnya membiasakan dan melatih siswa menyelesaikan soal-soal HOTS.
AKM adalah Asesmen Kompetensi Minimun., yang dinilai adalah siswa yang dipilih secara acak melalui dapodik dengan latar belakang yang berbeda. Sekolah dianjurkan mengisi dapodik dengan benar. Ada dua hal yang dinilai dalam AKM yakni Literasi Baca dan Literasi Hitung. Peserta didik diharapkan mampu menjadi generasi literat, yakni genrasi yang mampu menguasai teori dan mampu mengaplikansikan teori tersebut sehingga mampu meningkatkan taraf hidupnya. AKM perlu dilaksanakan karena berdasarkan hasil penilaian PISA bahwa Indonesia selalu berada diposisi yang stagnan 10-15 tahun terakhir dan juga disebabkan karena 40% siswa mengalami perundungan beberapa kali dalam sebulan (23% rata-rata OECD). Survey Karakter  mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values)  sebagai hasil belajar non-kognitif sedangkan Survey Lingkungan Belajar mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Sementara untuk materi Penyusun Soal HOTS. Ibu Hj. Awaliah, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa Soal HOTS merupakan instrument pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekedar mengingat (recall), Â menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Dimensi berpikir HOTS yakni mencipta, evaluasi, dan mencipta.