Apresiasi merupakan sebentuk penghargaan atas capaian yang diperoleh seseorang. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, apresiasi diartikan sebagai penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu. Dalam konteks pembelajaran berarti apresiasi adalah penghargaan guru/lembaga terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang sudah dapat mencapai target tertentu layak untuk diberi penghargaan. Tujuannya adalah untuk lebih memotivasi agar siswa tersebut dan teman-temannya agar lebih baik lagi capaian hasil belajarnya di masa mendatang.
Saat  masa pandemi covid-19, secara umum disebutkan bahwa para siswa kita mengalami  learning loss, learning loss adalah berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis para siswa kita atau kehilangan pembelajaran, Hal ini berpotensi pada turunnya daya ekonomi seseorang di masa yang akan datang. Bila dalam kondisi normal, seseorang terbiasa menerapkan kemampuannya dengan baik, tetapi selama pandemi hasil belajar  siswa juga menurun. Hal ini tentu dapat mengancam kondisi ekonomi bangsa kita di masa-masa berikutnya. Karena itu harus ada upaya bersama menyelamatkan bersama. Beberapa langkah tentu sudah digulirkan seperti dengan mandiri belajar,  merdeka belajar, sekolah penggerak, kurikulum merdeka, dan sebagainya
Salah satu cara praktis guru untuk mengalami  learning loss kepada para siswa adalah dengan senantiasa memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan memberikan apresiasi kepada siswa. Motivasi memiliki kedudukan yang penting dalam pencapaian prestasi siswa dan membangkitkan semangat belajar dan berprestasi di masa mendatang.
Di samping itu, perhatian guru kepada siswa juga ditunjang dengan memberikan apresiasi kepada siswa. Apresiasi hasil belajar dapat dilaksanakan dengan beberapa cara. Apresiasi berupa ucapan verbal dapat diberikan dengan ungkapan kata dan kalimat pujian yang layak atas prestasi siswa tersebut, seperti: " Wah, Hebat!", "Baik, luar biasa, tepat", dan sebagainya.
Meskipun demikian, kita perlu mengingat bahwa setiap siswa memiliki kelebihan masing-masing. Setiap anak memiliki bakat minat yang beragam. Tugas kita sebagai guru mampu melihat potensi kelebihan tersebut sebagai catatan yang layak untuk diberikan apresiasi. Sehingga setiap anak akan mendapat catatan prestasinya masing-masing berdasarkan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan dan diarahkan. Dengan begitu, kelak mereka akan lebih mudah mengarahkan minat prestasi hidupnya.Â